Print Friendly and PDF

Pertemuan dengan Ketua Fedeindustria (Federasi Industri Kecil dan Menengah Venezuela)

  May 26, 2014. Category: general

  1. Duta Besar RI untuk Venezuela pada akhir April telah mengadakan Mr. Miguel Angel Perez Abad, ketua Fedeindustria (Federacion de Industriales Pequenos, Medianos y artesanos de Venezuela) atau Federasi Industri Kecil dan Menengah Venezuela. Pertemuan tersebut membahas hubungan bilateral kedua negara, khususnya di sektor ekonomi dan perdagangan, identifikasi sektor-sektor yang potensial untuk dikerjasamakan serta promosi penyelenggaraan TEI 2014.
  2. Fedeindustria merupakn organisasi yang menaungi kalangan dunia usaha Venezuela, utamanya mereka yang bergerak pada industri kecil dan menengah. Fedeindustria turut berpartisipasi pada Konferensi Perdamaian bidang Ekonomi dan memberikan masukan kepada pemerintah yaitu pentingnya pemerintah meningkatkan produksi nasional untuk memenuhi kebutuhan domestik.
  3. Pemerintah Indonesia memandang penting peran sektor UKM dalam mendukung perekonomian nasional. Dari pengalaman mnghadapi krisis ekonomi global, sektor ini turut membantu ekonomi Indonesia bertahan mengahadapi krisis mengingat kemampuan UKM untuk terus berproduksi dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri.
  4. Duta Besar menyampaikan upaya-upaya yang telah ditempuh oleh KBRI Caracas dalam memajukan hubungan ekonomi kedua negara di Venezuela, yang diawali dengan kerjasama budaya yang dapat diterima secara luas oleh publik Venezuela termasuk kalangan dunia usaha. Setelah berbagai program promosi, saat ini KBRI tengah merintis upaya konkrit dari kerjasama budaya tersebut yang diterjemahkan dalam hubungan bisnis riil antara kalangan dunia usaha kedua negara. Salah satu sektor yang memperoleh manfaat dari hubungan budaya dimaksud adalah sektor tekstil seiring meningkatnya minat kalangan fashion Venezuela untuk menggunakan produk tekstil Indonesia, khususnya Batik, yang sebagian besar merupakan industri UKM di Indonesia. Untuk itu, KBRI memandang minat besar kalangan fashion Venezuela perlu diakomodir melalui pemenuhan kebutuhan bahan baku tekstil dimaksud. Juga disampaikan bahwa selain fashion, KBRI secara terus menerus juga mempromosikan tiga komoditi ikonik lainnya yaitu pariwisata, mebel, gastronomi, selain sektor-sektor potensial lainnya.
  5. Mr. Perez Abad menyambut baik upaya yang telah ditempuh KBRI Caracas dalam memajukan hubungan bilateral kedua negara dan menyampaikan bahwa keberadaan Fedeindustria sebagai suatu federasi multi sektor, baik UKM juga industri besar. Dalam hal ini langkah-langkah yang ditempuh oleh Fedeindustria sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memberi peran yang lebih besar kepada sektor UKM  di Venezuela untuk berkembag, khususnya dalam rangka peningkatan produksi atas produk-produk yang menjadi kebutuhan masyarakat. Untuk mendukung upaya tersebut, Fedeinsdustria terbuka dalam pengembangan kerjasama dengan kalangan dunia usaha luar negeri termasuk Indonesia.
  6. Fedeindustria menyampaikan ketertarikannya untuk bekerjasama dengan kalangan dunia usaha Indonesia mengingat potensi ekonomi yang dapat dimanfaatkan dari hubungan bisnis kalangan dunia usaha, khususnya dari sektor UKM antara kedua negara.
  7. Terkait TEI 2014, Mr. Perez Abad menyampaikan komitmen untuk mendorong kalangan dunia usaha Venezuela untuk berpartisipasi. Dalam pandangannya sektor dimana Fedeindustria memiliki minat yang tinggi untuk dikerjasamakan adalah industri turunan sektor perminyakan, produk bahan pangan, suku cadang kendaraan bermotor dan perum ahan. Meskipun demikian, pihaknya juga memandang terdapat potensi pada sektor lainnya yang dapat dikerjasamakan.