Print Friendly and PDF

Ekspor Busana Muslim Indonesia Ke AS Bisa Capai US$21 Miliar

  September 22, 2015. Category: exporter

Amerika Serikat menjadi pasar yang menjanjikan bagi produk busana muslim setelah produk tersebut mulai digandrungi warga negara Paman Sam tersebut.

Kabar baik ini datang dari bazar yang diselenggarakan oleh Islamic Society of North America(ISNA) di Rosemont Convention Center, Chicago, Illinois, AS, pada 4-7 September 2015. Dalam pameran ini, para pelaku usaha busana muslim asal Indonesia berhasil membukukan transaksi US$150.000.

Pada masa yang akan datang, peluang ekspor busana muslim ke Amerika Utara dan Eropa bahkan ditaksir mencapai US$21 miliar.

Permintaan produk-produk busana muslim dan berbagai produk apparel di AS memang cukup tinggi. Berdasarkan data, ekspor produk apparel Indonesia ke AS pada 2014 mencapai nilai US$4,86 miliar.

Nilai ekspor pada 2015 sampai dengan Juli tercatat telah mencapai US$2,97 miliar atau meningkat 0,13% dibandingkan dengan periode yang sama 2014.

Yang menarik, berdasarkan data Organization of Islamic Cooperation (OIC), negara-negara eksportir utama produk busana muslim di dunia adalah Bangladesh dengan nilai US$22 miliar.

Selanjutnya diikuti oleh Turki dengan nilai ekspor US$14 miliar dan Indonesia dengan nilai ekspor US$7,2 miliar.

"OIC mencatat bahwa pasar untuk busana muslim di Eropa dan Amerika Utara diperkirakan mencapai US$21 miliar dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 2-4%. Ini peluang bagi pelaku usaha Indonesia," kata Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chicago Wijayanto, Selasa (15/9/2015).

ISNA merupakan Organisasi Perkumpulan Muslim Amerika Utara yang telah berdiri sejak 1963 dan melakukan kegiatan konvensi setiap tahunnya.

Tahun ini adalah penyelenggaran ISNA yang ke-52. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, selain konvensi ISNA juga terdapat kegiatan pameran dalam bentuk bazar yang menampilkan lebih kurang 500 stan.

“Nilai transaksi dalam bazar ISNA tahun ini diperkirakan akan terus bertambah seiring banyaknya permintaan dan pembelian secara berkesinambungan," ujar Wijayanto.

Sumber: http://industri.bisnis.com/read/20150915/12/472639/ekspor-busana-muslim-indonesia-ke-as-bisa-capai-us21-miliar