Print Friendly and PDF

Kamar Dagang Inggris Kerja Sama Dagang Kadin Surabaya

  September 10, 2015. Category: exporter

Kamar Dagang Inggris (the British Chamber of Commerce) di Indonesia meneken nota kesepahaman dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kota Surabaya. Penandatanganan itu menandai dimulainya kerjasama perdagangan dan investasi antara Inggris dan Surabaya secara business-to-business (B-to-B) sebagai brother city.

“Ini sebagai bentuk formalisasi hubungan antara BritCham dengan Surabaya untuk menumbuhkan jejaring di luar Jakarta. Kami ingin tunjukkan keseriusan dan niat kami,” ujar Direktur Eksekutif BritCham di Indonesia Chris Wren di Hotel Shangri-La Surabaya, Kamis, 3 September 2015.

Surabaya dan Jawa Timur, kata Wren, merupakan kota penting di Indonesia dalam rangka memperluas jejaring bisnis. Kota Pahlawan dinilai menjadi pusat kegiatan (hub) kawasan Indonesia Timur. “Surabaya menjadi pusat investasi bisnis dari kawasan Indonesia Timur dan bagian selatan dari Asia Tenggara menjelang era Masyarakat Ekonomi ASEAN.”

Selain itu, nota kesepahaman dilakukan untuk menjembatani pencarian mitra komersial dari Indonesia untuk para pelaku bisnis Inggris. “Ini juga membantu UMKM Surabaya dan Jatim dalam konteks kamar dagang Inggris-Surabaya membagi pengalaman bagaimana memperkuat bisnis,” ujar Chris Wren.

Ketua Kadin Surabaya Jamhadi menambahkan, langkah kongkrit usai penandatangan MoU ialah bertukar informasi investasi antara keduanya. Setiap tahun, BritCham dan Kadin Surabaya akan menyusun direktori profil anggota kamar dagang masing-masing. “Dengan begitu akan dengan mudah menemukan mitra dagang yang sesuai,” kata dia.

November mendatang, Kadin Surabaya diundang ke Inggris untuk memamerkan produk-produk unggulan UMKM Surabaya sekaligus Jatim. “Kami akan membawa representatif UMKM dari sini untuk mencari jejaring, semacam link and match. Tujuannya ialah belajar meningkatkan pangsa pasar dan produksi dari UMKM maju di Inggris,” tutur Jamhadi.

Surabaya, kata Chris Wren, ialah kota yang paling dilirik pebisnis Inggris dibandingkan kota-kota lain di Indonesia. Berdasarkan survey yang dilakukan BritCham dan Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) tahun 2012-2013, Surabaya menempati urutan pertama dengan presentase 24 persen sebagai kota yang paling diminati untuk ekspansi usaha. Hal itu sejalan dengan meningkatnya Business Confidence Index (BCI) pada tahun 2014 terhadap kepemimpinan pemerintahan Indonesia terkait pembentukan kembali potensi ekonomi.

Sumber: http://bisnis.tempo.co/read/news/2015/09/03/090697661/kamar-dagang-inggris-kerja-sama-dagang-kadin-surabaya