Print Friendly and PDF

Ekspor Nonmigas ke AS Terbesar, Disusul Tiongkok & Jepang

  August 10, 2015. Category: exporter

Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Kementerian Perdagangan mencatat ekspor nonmigas ke Amerika Serikat pada Juni 2015 mencapai angka terbesar yaitu USD1,38 miliar. Sedangkan, Tiongkok dan Jepang menjadi tujuan ekspor nonmigas terbesar selanjutnya pada Juni 2015.

"Ekspor nonmigas ke Amerika Serikat Juni 2015 mencapai angka terbesar yaitu USD1,38 miliar, disusul Tiongkok USD1,23 miliar dan Jepang USD1,11 miliar, di mana kontribusi ketiganya mencapai 31,09 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (dengan 27 negara anggota) sejumlah USD1,39 miliar," ujar Ditjen PEN, Nus Nuzulia Ishak, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/8/2015).

Dia menambahkan, peningkatan terbesar ekspor nonmigas Juni 2015 terhadap Mei 2015 terjadi pada produk lemak dan minyak hewan/nabati sebesar USD261,7 juta atau 17,01 persen, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada produk perhiasan/permata sebesar USD139,3 juta atau 23,63 persen.

Di tengah pelambatan ekonomi nasional, kinerja ekspor memang mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, pada periode yang sama. "Total ekspor Indonesia Juni 2015 mencapai USD13,44 miliar, meningkat 5,91 persen dibandingkan Mei 2015. Ekspor nonmigas Juni 2015 mencapai USD11,98 miliar, meningkat 5,87 persen dibanding Mei 2015," lanjut dia.

Sementara itu, secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari hingga Juni 2015 sebesar USD78,29 miliar atau menurun 11,86 persen dibanding periode yang sama di 2014. Sedangkan nilai ekspor nonmigas, mencapai USD68,30 miliar atau menurun 6,62 persen.

Namun begitu, masih menurut Nus, di tengah menurunnya kinerja ekspor akibat melemahnya ekonomi dunia, ada hal yang menggembirakan yaitu surplusnya neraca perdagangan Indonesia pada bulan Juni maupun secara kumulatif Januari sampai Juni 2015. Neraca perdagangan Juni 2015 tercatat surplus USD500 juta.

"Secara kumulatif, Januari sampai Juni 2015 mengalami surplus USD4,3 miliar. Surplus tersebut disumbang oleh surplus neraca perdagangan nonmigas sebesar USD7,5 miliar, sedangkan neraca perdagangan migas mengalami defisit sebesar USD3,1 miliar," pungkasnya. 

Sumber : http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2015/08/08/419267/ekspor-nonmigas-ke-as-terbesar-disusul-tiongkok-jepang