Print Friendly and PDF

Produk Lifestyle Indonesia Raih Peluang Pasar ke Filipina

  March 27, 2015. Category: exporter

Demi meraup peluang pasar ekspor jelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mendatang, Indonesia giat berpromosi ke kawasan ASEAN. Salah satu upaya berhasil dilakukan Kementerian Perdagangan saat kembali berpartisipasi pada pameran internasional Manila FAME yang diselenggarakan 13-16 Maret 2015 lalu di SMX Convention Center, Pasay City, Filipina.

“Produk dekorasi rumah dari batu dan perhiasan perak Bali berhasil meraih peluang pasar ke Filipina. Potensi order berasal dari buyer Filipina dan beberapa negara lainnya seperti Jepang, Italia, Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat,” tutur Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Nus Nuzulia Ishak.

Ditambahkan Nus bahwa Filipina berada di peringkat sepuluh negara tujuan ekspor nonmigas Indonesia. Tren ekspor nonmigas Filipina selama lima tahun terakhir mengalami peningkatan sebesar 4,85% dengan nilai ekspor pada 2014 sebesar USD 3,8 miliar. "Kami berharap pameran ini selain meningkatkan citra produk Indonesia di kancah internasional, khususnya di Filipina, juga sebagai komitmen mewujudkan MEA tahun 2015 dengan target pertumbuhan ekonomi ASEAN sebesar 5,1%," harapnya.

Manila FAME merupakan salah satu pameran design & lifestyle terbesar dan bertaraf internasional di Filipina yang diselenggarakan dua kali dalam setahun, yaitu di bulan Maret dan Oktober. Produk yang ditampilkan antara lain houseware & home decor, gifts, fashion & accessories, apparel & textiles,  furniture & furnishings.

Pameran yang diselenggarakan oleh badan promosi Filipina (CITEM) ini diikuti sekitar 155 eksibitor dari Filipina, Indonesia, India dan Amerika Serikat. Pengunjung datang dari berbagai negara, antara lain berasal dari Australia, Amerika Serikat, Kanada, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, India, China, Pakistan, Taiwan, Hongkong, Inggris dan Italia. Lebih dari 3000 pengunjung yang hadir pada pameran tersebut, terdiri dari wholesalers, distributors, retailers, trading firms, merchandising agents, buying offices, department stores, hoteliers, international designers/artists, architects & interior designers.

Menempati lahan seluas 72 m2, Paviliun Indonesia yang difasilitasi oleh kantor Atase Perdagangan RI di Manila menampilkan sembilan perusahaan desain dan lifestyle yaitu Franaspa Natura Aromatica (spa), Idola Prima Silver (perak), Leginayba (perhiasan dari tanduk), Patra’s Collection (perak), Rumah Mekar (dekorasi rumah), Sekawan Cosmetic (kosmetik), Usaha Fitria Investindo (perhiasan kontemporer), Wien’s Hand Cration Nature (kerajinan batik) dan Yani Silver (perak).

Keikutsertaan Indonesia pada Manila FAME 2015 sebagai upaya kontribusi peningkatan hubungan perdagangan dan nilai ekspor Indonesia ke Filipina. “Partisipasi kali ini meraup transaksi dan order sebesar USD 168.861. Nilai tersebut kemungkinan besar masih akan bertambah mengingat masih ada beberapa order potensial sehingga pada akhirnya meningkatkan ekspor Indonesia ke Filipina,” pungkas Atase Perdagangan RI di Manila, Vivianto Tampubolon.

Sumber : Dit. P2C DJPEN