Fashion dan Accessories Hong Kong 2013: Indonesia Meraup Transaksi Potensial Lebih Dari 2 Milyar Rupiah
Partisipasi Indonesia pada Pameran Hong Kong Fashion Access yang telah berlangsung tanggal 25 – 27 September 2013 di Hong Kong terbilang sukses. Dengan konsep “Trade with Remarkable Indonesia” bersaing dengan 298 exhibitors dari 20 negara diantaranya adalah Hong Kong, China, India, Indonesia, Filipina, Italia, Korea Selatan, Malaysia, Taiwan, Inggris, Brazil, dll.
Paviliun Indonesia menempati area seluas 120 m2 terletak di Hall 3 FG Hong Kong Exhibition & Convention Center dengan menampilkan produk fashion dan aksesoris dari 17 perusahaan yaitu Fel & Co International (Leather bag), Pretty Calla Shoes (Fashion Sandals, Beads Sandals, Hand Painted Sandals), Baguda Wear Banyuwangi (leather apparel & apparel good), Leginayba Bali (Eco Jewelry dan Home Décor), Manik Cantik (Stone accessories and Silver 925 combination), Culture Update (women bag from Batik), Patra’s Collection (Silver jewelry), Bellasima (manufacturer of leather for bags, jackets, wallets), Sri Djaya Bali (cocktail dress and accessories), Cultura by Maulana (ready to wear for men and women), Mell’s Collection (Silver jewelry and stone), SSS Silver (Silver jewelry), Trimoda Uptodate (detail support, semi-finished material, accessories handmade), De Java Fashionable (rattan bags and batik combination), Loelang Leather (leather products for bags, wallets), Ekanindya Karsa (snake skin products for bags, wallets), dan Charisma Bali (snake skin products for bags, wallets).
Produk Indonesia sangat bervariasi dan desain yang sangat inovatif, ini dibuktikan dengan adanya satu peserta Paviliun Indonesia yaitu Ekanindya Karsa dengan brand-nya Raflo, terpilih menjadi nominasi Best Bag Design dan Best Bag Collection. Selain itu, beberapa produk dari lima peserta Paviliun Indonesia terpilih dalam Fashion Trend Space (FTS) salah satu side event yang diadakan dengan menampilkan produk-produk yang dipilih oleh para desainer dari Italia bekerja sama dengan Event Organizer dan dipamerkan di koridor depan main entrance gate. Lima perusahaan yang terpilih produknya yaitu Culture Update (produk tas berbahan batik tulis), Kias Leather (produk tas berbahan kulit sapi dengan model klasik), De Java Fashionable Bags (produk tas berbahan baku rotan), Loelang Leather (produk tas berbahan baku kulit sapi), dan Bellasima (produk tas berbahan baku kulit ular).
Selama tiga hari kegiatan pameran berlangsung termasuk dengan one on one meeting yang terjadi antara peserta Paviliun Indonesia dengan para buyers, telah terjadi transaksi dagang dengan estimasi senilai USD 210.961 (terdiri dari trial order sebesar USD 197.661 dan penjualan on the spot sebesar USD 13.300) atau setara dengan Rp 2,4 milyar yang diperoleh peserta Paviliun Indonesia. Produk yang banyak menarik minat buyers antara lain snake skin bags, wallet, jacket, leather bags (from cow), fashion sandals. Disamping itu sekitar lima buyers dari Amerika Serikat dan Inggris akan datang ke Bali bertemu dengan peserta dari Bali yaitu Leginayba dan sedikitnya dua buyers akan hadir ke Trade Expo Indonesia (TEI) 2013.
“Partisipasi Indonesia dalam Hong Kong Fashion Access di Hong Kong menjadi salah satu upaya Indonesia untuk meningkatkan hubungan perdagangan dengan Hong Kong yang pada tahun 2012 baru mencapai nilai USD 717 juta. Pemerintah senantiasa memberikan dukungan penuh kepada eksportir Indonesia”, demikian disampaikan Pradnyawati, Direktur Pengembangan Promosi dan Citra – Kementerian Perdagangan.
Sumber : Dit. P2C - DJPEN