Print Friendly and PDF

Indonesia Kembali Jajal Peluang Produk Mamin di Pasar Eropa Timur

  September 19, 2013. Category: exporter

Dalam upaya meningkatkan volume ekspor nonmigas serta mempererat kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Rusia, Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional kembali berpartisipasi pada pameran World Food Moscow yang diselenggarakan pada tanggal 16-19 September 2013 di Expocentre, Moskow, Rusia.

“Rusia merupakan pintu gerbang untuk memasuki pasar kawasan Eropa Timur sebagai kawasan yang sedang tumbuh dan memiliki pasar yang luas, terutama untuk produk makanan dan minuman,” jelas Direktur Pengembangan Promosi dan Citra, Ditjen PEN, Kemendag, Pradnyawati.

Paviliun Indonesia mengusung desain spesial bertemakan Trade Remarkable Indonesia” dalam area seluas 180 m2 pada Paviliun 8 Hall 1 nomor stand T207 di Expocentre, Moscow. Paviliun Indonesia akan menampilkan aneka produk makanan dan minuman seperti makanan dan minuman kesehatan, seafood, snack tradisional Indonesia, biskuit, bubuk cokelat, teh, kopi, permen, stuffed cherry peppers, margarine, cooking oil, perlengkapan memasak (topi koki, kertas kue, masker, pakaian memasak)

Rusia merupakan pasar potensial Indonesia dengan total Pendapatan Domestik Bruto pada tahun 2012 menempati peringkat enam dunia dengan nilai sekitar USD 2.383,2 miliar. Pendapatan perkapita Rusia terus meningkat dan kini mencapai USD 16.690 per tahun dengan total jumlah penduduk 142 juta jiwa. Neraca perdagangan Indonesia dengan Rusia dalam lima tahun terakhir mengalami peningkatan rata-rata 29,67%.

Sebagai salah satu pameran internasional terbesar di Moskow, Rusia yang dibuka untuk masyarakat umum ini setiap tahunnya memamerkan aneka produk makanan dan minuman, buah dan sayuran, serta teknologi pangan dan peralatan katering pada lahan seluas 56,324 m2 terdiri dari 8 paviliun. Pameran ini telah berlangsung sebanyak 21 kali dan pada tahun ini adalah yang ke-22.

Partisipasi tahun lalu berhasil menarik perhatian pengunjung dan meraih trofi Best New Comer 2012. Untuk itu, tahun ini paviliun Indonesia memfasilitasi 13 peserta yang terdiri dari 13 pelaku usaha produk makanan dan minuman Indonesia dalam skala kecil dan menengah maupun besar yaitu: PT. Helmigs Prima Sejahtera, PT. Nutrifood Indonesia, PT. Ragam Jasa Indah, PT. Toba Surimi Industries, PT. SMART Tbk, PT. Maesindo, PT. Danora Agro Prima, PT. Kapal Api, PT. Java Peppers, PT. Santos Jaya Abadi, CV. Packaging House, PT. CV. Purnama Raya, dan CV Indo Tati’s.

“Prestasi tahun lalu sangat membahagiakan sekaligus menjadi tantangan bagi kami. Tahun ini kami (paviliun Indonesia) kembali menampilkan demo masak makanan dan minuman khas Indonesia seperti tahun lalu untuk menarik lebih banyak buyer,” tutup Pradnyawati.

Sumber : P2C DJPEN