Print Friendly and PDF

Indonesia Raih Transaksi USD 2,8 Juta di CAEXPO 2013

  September 19, 2013. Category: exporter

Partisipasi Indonesia di Pameran China ASEAN Expo (CAEXPO) 2013 pada 3-6 September 2013 lalu di Nanning, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) berhasil meraih transaksi besar. Bahkan melampaui target kenaikan 15 persen dari tahun sebelumnya.

“Total transaksi Paviliun Indonesia mencapai USD 2.837.300 atau mengalami kenaikan 16,65 persen dibandingkan tahun 2012 yang hanya USD 2,3 juta. Sebagian besar transaksi didapatkan dari produk furnitur Indonesia yang kian diminati pasar RRT,” ujar Ketua Delegasi Indonesia pada CAEXPO 2013, Gusmardi Bustami.

Selain furnitur, nilai transaksi ini juga didapatkan dari produk consumer goods sebesar USD 731.978 (25,80%), food & beverages USD 294.019 (10,36%), handicraft USD 281,356 (9,92%), perhiasan USD 258.848 (9,12%), home decor USD 149.050 (5,25%), fesyen USD 76.880 (2,71%), jasa USD 8.333 (0,29%), dan Paviliun Kopi sebesar USD 7.933 (0,28%).

Selain penjualan retail, beberapa peluang kerjasama dengan buyer RRT juga didapatkan dari Pameran CAEXPO kali ini. PT Pertamina memperoleh kesempatan untuk mengikuti tender supply oli untuk salah satu proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) perusahaan RRT di Indonesia dan beberapa permintaan lainnya, seperti permintaan bulk oils dari Afrika, dan base oils dari Taiwan. “PT APP dan PT Sekawan Kosmetik juga menerima permintaan produknya dalam jumlah besar dari buyer RRT meski masih dalam tahap negosiasi harga,” lanjut Gusmardi.

Sebagai negara yang menunjukkan komitmen untuk berpartisipasi dan mempunyai peranan penting dalam 10 tahun penyelenggaraan CAEXPO, Indonesia mendapatkan penghargaan dari Sekretariat CAEXPO, yakni Commemoration Award for City of Charm, Best Organizer Award, Special Contribution Award, Best Exhibitor Award, Best Promotion and Investment Cooperation, Best City of Charm Pavillion, dan Best ASEAN Brand Galleria.

Paviliun City of Charm Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga mendapatkan apresiasi besar dari pihak panitia dengan menjadi Best City of Charm Pavilion CAEXPO 2013 saat pertemuan Senior Offical Meeting (SOM) pada 5 September 2013 lalu. Tak hanya penghargaan berhasil diraih, para investor juga tertarik untuk melakukan kerjasama investasi dengan Pemerintah Provinsi DIY antara lain di sektor Bandara, Pasir Besi, Pariwisata dan Agrobisnis.

Selayang Pandang Hubungan Indonesia – RRT

RRT adalah mitra dagang terbesar bagi Indonesia. Potensi kerangka kerjasama CAFTA terutama untuk meningkatkan masuknya investasi dari China dan akses ekspor ke pasar RRT dapat lebih dalam digali melalui CAEXPO. Berdasarkan neraca perdagangan antarkedua negara, Indonesia mengalami defisit, dimana total perdagangan bilateral Indonesia – China pada periode Januari – Juni 2013 tercatat mencapai USD 25.43 juta, atau menurun 0,38% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2012 yaitu sebesar USD 25.34 juta. Keikutsertaan Indonesia pada Pameran CAEXPO ini adalah salah satu upaya promosi produk dan jasa unggulan Indonesia dalam rangka peningkatan ekspor barang Indonesia ke RRT dan negara ASEAN lainnya.

Sumber : P2C DJPEN