Print Friendly and PDF

Tampilkan Produk Potensial Daerah Lewat Komodo Expo 2013

  September 17, 2013. Category: exporter

Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional menampilkan produk potensial daerah dengan berpartisipasi pada Pameran Komodo Expo 2013 yang diselenggarakan pada 11-15 September 2012 di Kampung Ujung, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat – Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Pameran ini menjadi ajang promosi yang efektif untuk memperkenalkan beragam produk potensial daerah kepada para buyer internasional maupun investor yang juga datang dalam rangka Sail Komodo,” ujar Pradnyawati, Direktur Pengembangan Promosi dan Citra, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan.

Indonesia kawasan timur, terutama Nusa Tenggara Timur, memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, namun potensi yang ada belum digarap secara maksimal sehingga belum sepenuhnya berkontribusi kepada perekonomian masyarakat.

Untuk itu, Pemerintah RI melalui rangkaian kegiatan Sail Komodo 2013 berupaya mendorong semangat kebangkitan pengelolaan sumber daya bahari di tanah air, meningkatkan kualitas produksi perikanan diseluruh perairan Indonesia serta media promosi pariwisata, investasi dan pengenalan produk lebih jauh kawasan Komodo kepada masyarakat internasional. Pameran Nasional Potensi Unggulan Daerah serta Produk Pendukung Pariwisata Komodo Expo 2013 merupakan pameran yang bersifat nasional, dengan tema “Mengangkat Potensi Daerah NTT dalam mendukung NTT menjadi Destinasi Utama Pariwisata Dunia”.

Ditjen PEN selaku Ketua Bidang Pameran Potensi Daerah pada Sail Komodo 2013 memfasilitasi 13 Unit Kecil dan Menengah (UKM) dan satu jasa konsultasi HAKI (Hak dan Kekayaan Intelektual). Produk yang ditampilkan dalam paviliun Kementerian Perdagangan antara lain tenun ikat, bumbu instan, bordir Perada Jumputan, bola dan peralatan olah raga, body care, souvenir, kendang jimbe, kluntungan, marakas, aksesories senapan, tas senapan, sepatu, sandal, dompet, kacang mete, jagung, tripang, terung, tas, jaket, jaket kulit, aksesories kulit, Batik Blandaongan, tas anyaman pisang, perhiasan dan fesyen.

Pameran direncanakan akan dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dengan luas area pameran sebesar 6.600 M2 yang akan diisi sekitar 113 stand dari berbagai Kementerian/Lembaga Non Pemerintah, BUMN dan BUMD, Perusahaan Perikanan dan Ikan Olahan, Perbankan dan Lembaga Keuangan, Perusahaan Swasta Nasional, UKM dan lembaga pemerintahan dengan menampilkan produk perikanan, pertambangan, kehutanan, pertanian, kerajinan, teknologi di bidang perikanan dan hasil riset serta bidang pariwisata dan investasi maupun produk potensi lainnya yang ada di Nusa Tenggara Timur maupun daerah lainnya.

Pengunjung pameran diperkirakan terdiri dari para tamu VIP dan undangan Sail Komodo 2013, para Duta Besar Negara Sahabat, pelaku bisnis dari dalam maupun luar negeri, kalangan akademisi dan pelajar, wisatawan domestik dan mancanegara, perwakilan 7 negara yang memiliki keajaiban dunia, serta para yachter 87 kapal dari 15 negara yang mengikuti parade kapal Sail Komodo 2013.

“Mata dunia yang tengah tertuju pada Sail Komodo 2013 diharapkan dapat melihat potensi kekayaan alam dan keanekaragaman yang dimiliki produk Indonesia sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan permintaan ekspor,” tutup Pradnyawati.

Sumber : P2C DJPEN