Print Friendly and PDF

Produk Tableware dan Home Decoration Indonesia Curi Perhatian di Brasil

  August 30, 2013. Category: exporter

Produk Tableware dan Home Decoration Indonesia berhasil mencuri perhatian buyer Brasil pada pameran pameran dagang terbesar di Amerika Latin untuk peralatan rumah tangga dan dekorasi The 47th House & Gift Fair pada 17-20 Agustus 2013 lalu di Expo Center Norte, Sao Paulo, Brazil.

“Pengunjung pameran yang berasal dari kalangan bisnis seperti importir, wholesaler, retailer, distributor ini sangat tertarik dengan produk-produk home décor dari porselen kita (Indonesia) yang tak kalah bersaing dengan produk buatan China. Sehingga membuahkan total transaksi diperkirakan mencapai nilai sebesar USD 247.145 selama pameran berlangsung,” ujar Direktur Pengembangan Promosi dan Citra DJPEN Kemendag, Pradnyawati.

Mengusung tema “Trade with Remarkable Indonesia”, Paviliun Indonesia mengedepankan berbagai produk yang mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman produk peralatan rumah tangga dan dekorasi yang berasal dari berbagai bahan dasar dan daerah di Indonesia. Keanekaragaman produk Indonesia memiliki keunggulan komparatif dari segi desain yang unik yang dihasilkan dari karya cipta dan kearifan lokal yang diturunkan secara turun temurun (heritage-based), serta menggunakan bahan yang ramah lingkungan sehingga tak kalah dalam persaingan di pasar global.

Paviliun Indonesia terletak di Hall Internasional bersama dengan pavilion China, Hongkong, India, Italia, dan beberapa negara eropa lainnya dengan menampilkan 11 perusahaan dengan area seluas 130 m2 yang terbagi dalam 78 m2 dan 52 m2. Paviliun Indonesia menampilkan produk sektor Sport Equipment (bola kaki), Batik, Abaca Mat, Doormat, Placemat, Wooden Floor Mat, Wooden Table Mat, Handicraft, Glass & Ceramic Tableware, Furniture, Silver, dan Nano LED Lamp.

Brazil berada di peringkat ke-22 pasar tujuan ekspor nonmigas Indonesia dengan total perdagangan selama Januari-Mei 2013 mencapai nilai USD 1,31 juta, meningkat 6,21% dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya dengan nilai USD 1,23 juta. Selama periode 5 (lima) tahun terakhir, ekspor Indonesia ke pasar nontradisional ini cenderung fluktuatif dengan tren sebesar 15,91%.

Melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (DJPEN Kemendag), Indonesia kembali berpartisipasi untuk kedua kalinya pada pameran yang dikunjungi oleh lebih dari 13 ribu pengunjung dari 31 negara ini. Partisipasi Indonesia pada pameran ini bertujuan untuk menjajaki peluang produk Indonesia agar mampu berkompetisi dengan produk-produk negara pesaing di tingkat dunia khususnya untuk produk handicraft dan houseware.

“Produk Home Decoration dan Tableware Indonesia sangat berpeluang memasuki pasar Brazil maupun Amerika Latin. Hal ini terlihat dari besarnya antusiasme beberapa distributor Brazil yang sebelumnya telah mengimpor dan mengenal produk dari Indonesia untuk menambah jenis produk lainnya. Disamping itu juga ada pergeseran tren atas produk China yang telah lama menguasai pasar Brazil, karena adanya tuduhan dumping terhadap produk China, Importir Brazil mencari sumber-sumber lain untuk dipasarkan antara lain dari Indonesia yang memiliki kualitas lebih baik dan harga yang bersaing” ditambahkan Wakil Kepala ITPC Sao Paulo, Bayu Setiawan.

Sumber: P2C DJPEN