Print Friendly and PDF

Promosi Terpadu Indonesia / Indofair Di Paramaribo

  October 05, 2012. Category: exporter

Pada tanggal 22 s.d. 29 September 2012 yang lalu, untuk yang ke-12 kalinya, telah berlangsung Promosi Terpadu Indonesia/INDOFAIR, bertempat di Kompleks Sana Budaya, Paramaribo. Pameran INDOFAIR dibuka oleh Duta Besar RI di Paramaribo, dan dihadiri oleh First Lady Suriname, Madam Inggrid Bouterse Waldring; Menteri Dalam Negeri Soewarto S. Mustadja; Acting Permanent Secretary Kementerian Perdagangan dan Perindustrian; Ketua Partai Pertjatjah Luhur, Paul Salam Soemohardjo; Wakil Ketua Kadin Suriname; para anggota Parlemen Suriname; para Duta Besar dan Corps Diplomatic dan Konsul Kehormatan; Distrik Commisaris (Gubernur) Paramaribo Utara; Ketua VHJI; serta para pengusaha dan tokoh masyarakat Suriname.

Dalam sambutannya Duta Besar RI antara lain menyampaikan bahwa INDOFAIR adalah bagian dari rangkaian acara kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, yang utamanya merupakan usaha untuk mendorong peningkatan hubungan ekonomi antara Indonesia dengan Suriname. Tujuan INDOFAIR adalah untuk mempromosikan produk-produk ekspor, makanan dan budaya Indonesia di Suriname. Selain itu INDOFAIR juga dimanfaatkan sebagai forum bagi para importer, pedagang dan investor untuk mengadakan kontak bisnis dan membangun jaringan bisnis antara pengusaha Indonesia dan Suriname. 

Promosi Terpadu Indonesia/INDOFAIR ke-12 kali ini diikuti oleh 40 peserta, baik dari Indonesia maupun dari Suriname yang menempati 64 stand. Para pengusaha Indonesia kali ini mempromosikan produk-produk furniture, baik dari kayu maupun rotan; produk garmen yang terdiri dari bermacam-macam batik, kebaya, baju muslim; sepatu dan sandal kulit; berbagai produk kecantikan dari Mustika Ratu; obat-obatan dan jamu tradisional; peralatan dapur; barang-barang kerajinan atau souvenir dan produk makanan olahan seperti Indomi, sambal dan kecap ABC, syrup ABC. Selain dari itu, juga diperkenalkan kuliner/makanan Indonesia.

Diketahui juga bahwa Suriname, mempunyai posisi strategis sebagai pintu masuk bagi produk-produk ekspor Indonesia untuk dipasarkan ke kawasan Karibia. Oleh karenanya diperlukan kerjasama yang lebih erat lagi antara eksportir Indonesia dan pengusaha Suriname untuk membuka pasar yang lebih luas lagi dan saling menguntungkan diantara keduanya. Berkenaan dengan itu selama INDOFAIR ke-12 ini telah terdaftar 5 (lima) pengusaha Suriname dan 7 (tujuh) pengusaha Guyana, akan mengunjungi Trade Expo Indonesia (TEI) ke-27 yang akan diadakan di Jakarta tanggal 17-21 Oktober 2012 mendatang. Diharapkan akan ada lagi pengusaha Suriname dapat mengikuti TEI ke-27, yang merupakan kesempatan untuk menemukan berbagai produk Indonesia yang dapat dipasarkan di Suriname.

Hari pertama pembukaan INDOFAIR ke-12 dikunjungi oleh sekitar 2.500 orang, tidak saja masyarakat Suriname keturunan Indonesia, tetapi juga oleh etnis lain, Sebagai kegiatan tahunan KBRI Paramaribo, INDOFAIR merupakan event yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Suriname. Oleh karenanya diharapkan menjadi salah satu sarana guna mempromosikan produk, kuliner dan budaya Indonesia di Suriname.

Acara pembukaan INDOFAIR ke-12 ini juga mendapat liputan yang luas dari media setempat, baik media cetak (Times of Suriname dan De Ware Tijd), maupun media elektronik. Ada lima stasiun TV yang meliput acara ini yaitu, TV nasional (STVS), TV yang dikelola oleh etnis Hindustan (APINTIE dan SKY TV) dan TV yang dikelola oleh keturunan Indonesia (Mustika TV dan Garuda TV). Dengan liputan media cetak dan elektronik yang luas ini, diharapkan produk ekspor, kuliner dan budaya Indonesia lebih dikenal lagi oleh masyarakat Suname.

Sumber: KBRI Paramaribo