Print Friendly and PDF

Pameran Seoul Coffee Expo 2017

  April 10, 2017. Category: headline

http://djpen.kemendag.go.id

Paviliun Indonesia pada Pameran Seoul Coffee Expo 2017 yang diselenggarakan pada tanggal 6-9 April 2017 dalam lahan seluas 90 m2 di Hall A 800 Convention and Exhibition Centre (COEX), Seoul, akan menampilkan lebih dari 30 jenis specialty coffee arabika dan Robusta nusantara yang akan di cupping test selama acara berlangsung dari 9 perusahaan/eksportir kopi yang telah melewati proses seleksi ketat. Perusahaan tersebut adalah PT. Erefindo Jaya Indonesia, PT. Agro Jabar, PT Sabani Internasional, Java Preanger Coffee, PT. Gede Makmur Jaya, Ventura Coffee, PT Aneka Coffee Industry, PT. Goesar Trading Persada, PT. Bustabica Bumi Pasemah.

http://djpen.kemendag.go.id

Pasar Korea Selatan begitu besar. Dengan tempat terhormat dan strategis sebagai Guest Country, kopi-kopi terbaik Indonesia mendapat peliputan utama media-media pada penyelenggaraan Seoul Coffee Expo 2017.

http://djpen.kemendag.go.id

Paviliun Indonesia dibuka oleh Wakil Dubes KBRI Seoul, Bapak Cecep Herawan dengan pemotongan tumpeng, General Manager Garuda dan General Manager BNI di Seoul serta Kepala ITPC Busan.

Coffee Seoul Expo merupakan pameran internasional yang dimulai sejak tahun  2012 dengan menampilkan produk Premium coffee, coffee ingredients, machinery & equipment, gourmet food, dan franchise & coffee shop supplies. Pada tahun 2017, pameran tersebut diikuti oleh sebanyak 267 peserta untuk 75o booth termasuk diantaranya produsen Kopi dunia, produsen mesin dan peralatan Kopi dunia yang berasal dari Amerikal, Kolombia,  Kenya,  Jepang, Nepal dan India. Buyer yang berkunjung tercatat sebanyak 45.000 pengunjung baik dari domestik maupun internasional.

http://djpen.kemendag.go.id

Bapak Wakil Dubes RI untuk Korea Selatan mengunjungi stand dan berdialog dengan para peserta.

http://djpen.kemendag.go.id

Kunjungan Bapak Wakil Dubes RI Untuk Korea Selatan di Paviliun Indonesia

http://djpen.kemendag.go.id

Kegiatan Cupping kopi di Paviliun Indonesia pada hari pertama pameran