Press Conference Trade Expo Indonesia 2015 dan World Expo Milano 2015

Rabu, 18 Nopember 2015

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak melakukan press conference perihal Hasil Penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) 2015 dan Hasil Partisipasi Indonesia pada World Expo Milano (WEM) 2015, bertempat di Auditorium Kementerian Perdagangan pada Rabu (18/11).

Pada press conference ini Dirjen PEN Nus Nuzulia Ishak didampingi oleh Deputi Kerja Sama Luar Negeri dan Promosi BNP2TKI Elia Rosalina Sunityo, Ketua Pelaksana Harian Pokja Diplomasi Ekonomi Kementerian Luar Negeri I Gede Ngurah Swajaya, perwakilan Artha Graha Network & Artha Graha Peduli Fransiska Kansil, Ketua Koperasi Pelestari Budaya Nusantara (KPBN) Widharma Raya Dipodiputro, dan istri alm Didi Petet selaku mantan Ketua KPBN Uce Sriasih.

Dirjen PEN Nus Nuzulia Ishak menyampaikan bahwa jumlah peserta TEI 2015 tercatat sebanyak 1.046 peserta atau  menurun 32,5% dari tahun lalu sebanyak 1.550 peserta, dengan total visitor asing berdasarkan produk sebanyak 14.041 orang dari 129 negara atau meningkat dari TEI 2014 yang tercatat 14.345 visitor dari 125 negara. Sedangkan penerimaan delegasi misi dagang tercatat 80 negara dalam 21 pertemuan bisnis dimana tahun lalu hanya sebanyak 7 pertemuan. TEI 2015 mencapai total transaksi sebesar USD 909,31 juta, terdiri dari transaksi produk USD 857,37 juta dan transaksi jasa USD 51,94 juta, menurun 35,96% dari hasil transaksi pada TEI 2014, namun transaksi produk meningkat 5.29%.

Keikutsertaan BNP2TKI pada TEI 2015 merupakan partisipasi ke delapan kalinya, dan akan terus berpartisipasi pada TEI mendatang. Pada TEI 2015, tingkat kunjungan pada Paviliun BNP2TKI meningkat sebesar 10%. Sedangkan transaksi produk jasa mencapai USD 51,94 juta, menurun sebesar 50.57% bila dibandingkan dengan transaksi jasa pada TEI 2014 sebesar USD 105 juta.

Dirjen PEN Nus Nuzulia Ishak juga menyampaikan Paviliun Indonesia termasuk 10 besar Paviliun Dengan Pengunjung Terbanyak dari 147 paviliun di World Expo Milano dengan pengunjung 4.012.228 orang. Jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, jumlah pengunjung paviliun Indonesia berada di posisi pertama disusul paviliun Malaysia dengan 3 juta pengunjung. Sedangkan desain Paviliun Indonesia dengan konsep “Feeding the Planet: Energy for Life” termasuk salah satu dari “24 Most Impressive Design” menurut CNN. Hasil lainnya adalah adanya inovasi teknologi hasil karya anak bangsa dalam virtual reality Oculus Rift yang menjadi peringkat ke-9 dari 10 must-see attractions di WEM, rekor Tumpeng Tertinggi Dunia versi Museum Rekor Indonesia dan Guinness World Record dengan tinggi 2,28 m, diameter 1,2 m, dan berat 1.400 kg, serta donasi € 17.571,50 atau setara Rp 263 juta kepada tuna netra dan disabilitas di Italia melalui UICI (Unione Italia dei Ciechi e degliI povedenti) lewat penampilan pianis muda tuna netra Ade Irawan di panggung Paviliun Indonesia. Selain itu Museum Vatikan bersedia menerima hibah patung Badak dan akan ditempatkan di Indonesia Garden.

Sebagai penutup acara press conference ini, Dirjen PEN Nus Nuzulia Ishak memberikan secara langsung Journalist Award TEI 2015 kepada Hendriyo Widi dari Kompas dengan judul Pembeli di Trade Expo Minati Produk Pangan, Safyra Primadhyta dari CNNIndonesia.com dengan judul Lesunya Ekonomi Negeri Tak Redupkan Semangat Pengusaha Mini, dan TVOne dengan judul Perluas Pasar Ekspor.