Ditjen PEN menyelenggarakan Forum Konsultasi Teknis 2015

Kamis, 6 Agustus 2015

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak membuka secara resmi Forum Koordinasi Teknis Bidang Pengembangan Ekspor Tahun 2015 di Hotel Tentrem Yogyakarta, Kamis (6/8).

Dengan tema “Mewujudkan Sinergi yang Solid Pusat dengan Daerah dalam Mendukung Peningkatan Ekspor Non Migas Tiga Kali Lipat sebagai Kontribusi Sektor Ekspor bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional”, forum ini bertujuan menyamakan persepsi dan pemahaman antara sesama pembuat kebijakan dalam rangka pengembangan ekspor baik di tingkat pusat maupun di daerah. Melalui forum ini diharapkan banyak pihak yang dapat mengambil manfaat khususnya bagi daerah terkait program pengembangan ekspor nasional. Lebih lanjut, melalui forum ini akan membangun jejaring kerja yang semakin erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan ekspor secara nasional.

Dalam laporan pelaksanaan kegiatan, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Indrasari Wisnu Wardhana menyampaikan bahwa penyelenggaraan FKT tahun ini dihadiri oleh 145 peserta di antaranya 24 Kepala Dinas, 25 Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, 3 Kepala P3ED (Makassar, Banjarmasin, Nusa Tenggara Barat), 1 Pengelola Marketing Point Kota Tarakan, 12 Eselon II di lingkungan Kemendag yaitu para Eselon II Ditjen PEN serta Kepala Biro Perencanaan Tulus Budhianto, Sekretaris Inspektorat Jenderal Sintoyo, Direktur Kerja Sama Multilateral Djatmiko Bris Witjaksono, Direktur Pengamanan Perdagangan Oke Nurwan, Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri Ninuk Rahayuningrum dan Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Luar Negeri Kasan. Pada acara ini akan dilakukan pemaparan program dan kegiatan dalam pengembangan ekspor oleh para Pejabat Eselon II di lingkungan Ditjen PEN serta fasilitasi helpdesk yang akan dimanfaatkan oleh peserta untuk berkonsultasi seputar program dan kegiatan pengembangan ekspor di daerah masing-masing.

Pada kesempatan ini, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Dr. Ir. Didik Purwadi, M.Si, menyampaikan bahwa melalui FKT ini diharapkan dapat terwujud kesamaan persepsi dan pemahaman diantara stakeholder dalam peningkatan dan pengembangan ekspor baik di tingkat pusat maupun daerah.

Forum ini mengetengahkan topik Strategi Melipat-tigakan Peningkatan Ekspor dengan moderator Sekretaris Inspektorat Jenderal Sintoyo dan pembicara Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan Tjahya Widayanti, Direktur Kerja Sama Multilateral Djatmiko Ditjen KPI Bris Witjaksono serta Direktur Pengamanan Perdagangan Ditjen Daglu Oke Nurwan.

Pada forum turut hadir pembicara Anggito Abimanyu yang mengangkat topik “Strategi Peningkatan Ekspor ditengah Melemahnya Ekonomi Dunia” dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Daerah Istimewa Yogyakarta yang diwakili Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Rahayu Sri Lestari dengan “Strategi Daerah mencapai Target Ekspor”.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan evaluasi kinerja ekspor tahun 2015 termasuk capaian dan kendala ekspor serta kolaborasi program peningkatan daya saing dan promosi produk ekspor tahun 2016 antara pusat dan daerah yang disampaikan oleh para pejabat eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional.

Dalam rangka turut mempromosikan produk-produk yang mengangkat budaya dan kearifan lokal serta upaya untuk memajukan industri jamu di Indonesia, maka pada penyelenggaraan forum kali ini dilakukan Acara Minum Jamu bersama seluruh peserta forum yang dihadiri pula oleh Direktur Utama PT. Sido Muncul Irwan Hidayat.