Sosialisasi Target Ekspor 2014 di Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI)

Rabu, 25 Juni 2014

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Nus Nuzulia Ishak, didampingi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Indrasari Wisnu Wardhana, melakukan pertemuan dengan Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum APKI, Irawan Kadarman, Penasehat APKI, Liana Bratasida. Pertemuan yang merupakan bagian dari rangkaian Sosialisasi Target Ekspor 2014 dan Trade Expo Indonesia 2014 ini bertempat di Plaza Permata, Jakarta (25/6).

Dirjen PEN menyampaikan target pertumbuhan ekspor tahun 2014 sebesar 4,1% (atau USD 190 milyar) dan target pertumbuhan produk non migas pada tahun 2014 sebesar 5,5%-6,5%. Pada kesempatan ini Dirjen PEN memaparkan ekspor produk pulp dan kertas sebagai salah satu dari 10 (sepuluh) produk utama ekspor Indonesia. Selama tahun 2008-2012 produk pulp dan kertas memiliki tren sebesar 3,56% dengan nilai USD 8.302,5 juta dari total ekspor non migas Indonesia ke dunia, dengan nilai pulp dan kertas sendiri mencapai USD 5,6 juta. Sedangkan pada tahun 2014-2015, ekspor produk pulp dan kertas ditargetkan tumbuh sebesar 5,5-6,5% dari tahun 2013 yang mencapai USD 9.043,5 juta. Pada kunjungan ini, Kementerian Perdagangan c.q. Ditjen PEN juga meminta dukungan APKI untuk berpartisipasi pada pameran Trade Expo Indonesia 2014 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8-12 Oktober 2014 di JIExpo Kemayoran Jakarta.

APKI menyatakan optimisme penuh atas target ekspor yang telah ditetapkan pemerintah karena kualitas produk pulp dan kertas Indonesia sangat diminati di pasar luar negeri. Lebih lanjut, disampaikan bahwa untuk tetap menjaga ekspor produk pulp dan kertas tetap meningkat diperlukan pendampingan oleh pemerintah untuk mengatasi adanya hambatan ekspor dalam bentuk tuduhan dumping, subsidy dan safeguard. Selain itu, APKI akan turut berpartisipasi pada kegiatan TEI 2014.