Print Friendly and PDF

Sosialisasi Target Ekspor 2014 di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO)

  June 26, 2014. Category: headline

Senin, 25 Juni 2014

http://djpen.kemendag.go.id

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Nus Nuzulia Ishak, didampingi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Indrasari Wisnu Wardhana, melakukan pertemuan dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) yang diwakili oleh Sekjen GAIKINDO, Noegardjito, Ketua Kompartemen Industri, Made Dana Tangkas,. Pertemuan yang merupakan bagian dari rangkaian Sosialisasi Target Ekspor 2014 dan Trade Expo Indonesia 2014 ini bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta (9/6).

http://djpen.kemendag.go.id

Dirjen PEN menyampaikan target pertumbuhan ekspor tahun 2014 sebesar 4,1% (atau USD 190 milyar) dan target pertumbuhan produk non migas pada tahun 2014 sebesar 5,5%-6,5%. Pada kesempatan ini Dirjen PEN memaparkan ekspor produk otomotif sebagai salah satu dari 10 (sepuluh) produk utama ekspor Indonesia. Selama tahun 2008-2012 produk otomotif memiliki tren sebesar 18,05% dengan nilai USD 3.108,7 juta dari total ekspor non migas Indonesia ke dunia. Sedangkan pada tahun 2014-2015, ekspor produk otomotif ditargetkan tumbuh sebesar 3,5-4,5% dari tahun 2013 yang mencapai USD 4.446,1 juta. Pada kunjungan ini, Kementerian Perdagangan c.q. Ditjen PEN juga meminta dukungan GAIKINDO untuk berpartisipasi pada pameran Trade Expo Indonesia 2014 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8-12 Oktober 2014 di JIExpo Kemayoran Jakarta.

http://djpen.kemendag.go.id

GAIKINDO menyatakan optimisme penuh atas target ekspor yang telah ditetapkan pemerintah karena nilai ekspor ke negara Timur Tengah yang mulai meningkat. Lebih lanjut, disampaikan bahwa kualitas produk otomotif Indonesia sangat baik karena didukung oleh teknologi canggih serta sumber daya manusia yang mampu bersaing dengan luar negeri. Selain itu, GAIKINDO akan turut berpartisipasi pada kegiatan TEI 2014.

Pada kesempatan ini GAIKINDO juga menyampaikan beberapa masukan kepada pemerintah agar ekspor produk otomotif Indonesia dapat berkontribusi secara signifikan dalam ekspor non-migas Indonesia. Diantaranya adalah: insentif berupa tax holiday, perlunya peraturan dari pemerintah yang sesuai dengan standar internasional, serta diperlukan pelabuhan baru khusus untuk ekspor kendaraan bermotor.