Print Friendly and PDF

Rapat Konsolidasi Dirjen PEN dengan Dewan Kakao Indonesia di Jakarta

  June 20, 2014. Category: headline

Kamis, 19 Juni 2014

http://djpen.kemendag.go.id

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak didampingi oleh Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Ari Satria, melakukan Rapat Konsolidasi dengan asosiasi di bidang Kakao Indonesia di Hotel Century Jakarta (Kamis, 19/6). Pertemuan yang dipimpin oleh Ketua Askindo Zulhefi dan dihadiri oleh Dewan Kakao Indonesia, Dewan Pertimbangan Askindo, APIKCI, AIKI, DPD Askindo Makassar, DPD Askindo Palu dan DPD Askindo Surabaya ini bertujuan untuk mensinkronkan dalam hal pencapaian target ekspor 2014.

http://djpen.kemendag.go.id

Dirjen PEN menyampaikan target pertumbuhan ekspor tahun 2014 sebesar 4.1% (atau USD 190 milyar) dan target pertumbuhan produk non migas pada tahun 2014 sebesar 5.5%-6.5%. Pada kesempatan ini Dirjen PEN memaparkan ekspor produk kakao dan olahannya sebagai produk prospektif ekspor Indonesia di urutan ketujuh setelah kopi. Selama tahun 2008-2012 produk kakao dan olahannya memiliki tren sebesar 9.77% dengan nilai USD 1,201.7 juta dari total ekspor non migas Indonesia ke dunia. Sedangkan target pertumbuhan ekspor produk kakao dan olahannya pada periode tahun 2014-2015 adalah sebesar 28.5-29.5%. Dalam penjelasannya, Dirjen PEN juga menghimbau agar terus melakukan diversifikasi pasar tujuan ekspor untuk mengurangi ketergantungan ekspor pada negara tertentu.

http://djpen.kemendag.go.id

Pada kesempatan ini, para peserta rapat menyatakan mendukung kebijakan pemerintah dengan terus membangun produktifitas komoditi coklat untuk ekspor. Untuk itu, akan dilakukan sinkronisasi dan koordinasi lebih intensif antara industri dengan petani coklat. Salah satu upayanya adalah telah adanya bibit tahan hama coklat dan telah adanya image baik terhadap produk kakao Indonesia di dunia yang juga sebagai salah satu bentuk dukungan komoditi ini terhadap program nation branding Kementerian Perdagangan.