Print Friendly and PDF

Dirjen PEN Secara Resmi Membuka Musyawarah Nasional VII ASEPHI di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta

  June 18, 2014. Category: headline

Selasa, 17 Juni 2014

http://djpen.kemendag.go.id

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Nus Nuzulia Ishak secara resmi membuka Musyawarah Nasional VII Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Selasa (17/6). Yang didampingi oleh Ketua Umum ASEPHI, Rudy Lengkong, Sekretaris Jenderal ASEPHI, Thamrin Bustami dan Sekretaris Jenderal Dekranas, Mira Widiyono. Kegiatan Munas ini dihadiri para anggota ASEPHI dengan mengusung tema ”Memantapkan Kinerja ASEPHI Mendorong Laju Pemasaran Produk Kerajinan Indonesia di Panggung Perdagangan Bebas Dunia” dengan harapan ASEPHI dapat terus membawa produk kerajinan ke pasar global.

http://djpen.kemendag.go.id

Dalam sambutannya Dirjen PEN memberikan apresiasi kepada ASEPHI yang selama ini secara terus menerus bekerjasama untuk mendorong para perajin Indonesia mempromosikan potensi dan eksistensi produk kerajinan Indonesia, sehingga dapat dikenal secara luas di dalam bahkan luar negeri. Selain itu, Dirjen PEN berharap Munas VII ini dapat menjadi salah satu upaya untuk memperbesar peran ASEPHI dalam pengembangan sektor kerajinan di Indonesia yang berdaya saing, kreatif,  inovatif serta siap menghadapi perdagangan bebas dunia.

Lanjut Dirjen PEN mengatakan bahwa industri kerajinan Indonesia berkontribusi besar terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi nasional dan penyerapan tenaga kerja. Selama lima tahun terakhir, industri kerajinan mengalami pertumbuhan ekspor positif sebesar 4,6% dimana pada tahun 2013, total ekspor produk kerajinan Indonesia mencapai nilai USD 669,1 juta, dengan negara tujuan ekspor utama Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Jerman dan Hongkong. Nilai ekspor pada periode Januari-Maret 2014 sebesar USD 170,62 juta mengalami kenaikan 3,01% dibanding nilai ekspor periode yang sama tahun 2013. Dilihat dari trend pertumbuhan ekspor produk kerajinan selama periode 2009-2013 mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,61 % pertahun.

http://djpen.kemendag.go.id

Pada kesempatan ini Dirjen PEN juga menginformasikan bahwa Kementerian Perdagangan telah mentargetkan nilai ekspor tahun 2014 sebesar USD 190 Milyar atau naik 4,1%. Sementara untuk produk kerajinan yang merupakan salah satu dari 10 produk prospektif Indonesia, ditetapkan target ekspor sebesar USD 721-728 juta atau tumbuh 7%-8% dibanding nilai ekspor tahun 2013. Untuk itu Nus berharap kiranya para pengurus ASEPHI dapat menjadi salah satu faktor kunci yang dapat mendorong perkembangan ekspor sektor kerajinan ini untuk mendukung target tersebut.