Print Friendly and PDF

Produk Makanan Terbaik Indonesia Tampil Pada Pameran Makanan dan Minuman Terbesar di Korea Selatan

  May 14, 2014. Category: headline

http://djpen.kemendag.go.id

Seoul, 13 Mei 2014 – Dalam upaya untuk mengenjot peningkatan ekspor produk non-migas unggulan Indonesia ke Korea Selatan,  khususnya produk makanan dan minuman,  KBRI/ Atase Perdagangan Seoul, Korea Selatan bekerjasama dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) – Busan dan dukungan penuh dari Direktorat  Jenderal  Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN), Kementerian Perdagangan ikut berpartisipasi pada pameran Seoul Food & Hotel 2014 yang berlangsung dari tanggal 13 s/d 16 Mei 2014 bertempat di KINTEX, Seoul Korea Selatan.

Pameran Seoul Food & Hotel 2014, selain diikuti oleh peserta dari Korea Selatan juga diikuti oleh perusahaan dari manca Negara, yang berasal dari 45 negara, dengan total seluruh peserta sebanyak 1.300 perusahaan. Meskipun masih dalam kondisi prihatin akibat tragedi tenggelamnya ferry sewol beberapa waktu yang lalu, namun acara pembukaan pameran pagi ini tanggal 13 Mei 2014 berlangsung cukup semarak. Bapak Duta Besar RI untuk Korea Selatan Bapak John A. Prasetio hadir sebagai pimpinan delegasi Indonesia. Dari pemerintah Korea turut hadir Wakil Menteri Perdagangan Industri dan Energi Korea Mr. Kim Jae-Hong, President Kotra Mr. Young Ho Oh dan juga turut hadir tamu-tamu VIP duta besar Negara-negara sahabat.

Produk makanan Indonesia sudah cukup dikenal di Korea Selatan, sector makanan dan minuman menjadi salah satu bisnis yang berkembang di Korea Selatan. Sehingga sector ini menjadi target pasar bagi pelaku usaha makanan dan minuman Indonesia, dan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekspor ke Negara ini. Melalui pameran ini importer, agen-agen penjualan, distributor produk makanan dan minuman di Korea Selatan dapat bertemu langsung dengan eksportir produk makanan dan minuman terbaik dari Indonesia.

Korea Selatan adalah Negara dengan penduduk sebesar 50 juta jiwa, dengan pendapatan perkapita sebesar $ 33.200, dengan daya beli yang tinggi tersebut menjadikan Korea pasar yang sangat potensial untuk berbagai macam produk termasuk produk makanan dan minuman. Dengan memanfaatkan peluang pada pameran ini, diharapkan produk makanan dan minuman Indonesia akan lebih dikenal secara luas di Korea Selatan.

Total ekspor Indonesia ke Korea Selatan dalam 5 (lima) tahun terakhir periode 2009/2013 menunjukan trend pertumbuhan positif sebesar 8,9%, dengan total nilai eskpor pada tahun 2013 tercatat sebesar US$ 11,4 milyar, yang mana 53% diantaranya adalah eskpor produk non-migas. Sementara itu walaupun share nilai ekspor produk makanan relative masih kecil yaitu sebesar 1,14% dari total ekspor produk non-migas, akan tetapi dalam periode 5 (lima) tahun terakhir menunjukan trend pertumbuhan yang cukup tinggi yaitu sebesar 10,85%, lebih tinggi dari trend pertumbuhan eskpor secara keseluruhan. Tercatat nilai ekspor produk makanan dan minuman pada tahun 2013 ke Korea Selatan mencapai nilai sebesar US$ 69,07 juta.

http://djpen.kemendag.go.id

Pada pameran ini booth Indonesia mengusung tema "Trade with Remarkable Indonesia", dibangun di atas  lahan  seluas  90  m2. Booth Indonesia menampilkan  9 (Sembilan) perusahaan  makanan  dan  minuman  terkemuka Indonesia, yaitu : PT.Garuda Food International; PT. Aksara Kencana Prima; Sungai Budi Group; PT. Mulia Boga Raya; PT. Dua Kelinci; PT. Inti Sari International; Purnama CV; PT. Fortunium; dan PT. Pondan Pangan Makmur Indonesia. Adapun produk yang dipamerkan diantaranya adalah minyak sayur, makanan  ringan  (kacang),  biskuti, madu, teh, kopi, keju, cake mix, pudding, ice cream dan lain-lain.

Kepada setiap peserta diberikan fasilitasi berupa stand dengan ukuran 3 x 3 m2 dengan desain khusus. Keikutsertaan pada pameran ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah frekuensi kontak, dan kontrak  dagang  antara peserta dari Indonesia dengan pembeli dari luar negeri khususnya dari Korea Selatan, serta juga untuk meningkatkan peran dunia usaha dalam penetrasi pasar dan promosi ekspor. Melalui promosi ini diharapkan dapat lebih  memperkenalkan produk Indonesia kepada para buyer internasional sebagai salah satu produsen dan pemasok produk makanan dan minuman olahan, serta menjadi wadah penghubung untuk menjalin hubungan bisnis yang berkelanjutan antara para produsen Indonesia dengan pelaku  usaha di manca negara.

Pameran Seoul Food & Hotel 2014 merupakan pameran internasional yang diadakan setiap tahun. Tahun lalu, pameran diikuti oleh sebanyak 1.211 perusahaan dari berbagai Negara dan dikunjungi oleh sebanyak 40.851 pengunjung dan menempati area seluas 53.541 m2. Sementara Negara yang berpartisipasi pada pameran ini berasal dari berbagai kawasan dari Asia, Eropa, Amerika, Oceania dan juga dari Afrika dan Timur Tengah.