Print Friendly and PDF

Virtual Bussines Meeting “Post Brexit: Strategi Peningkatan Perdagangan Produk Kopi, Teh dan Kakao ke Pasar Inggris”

  February 19, 2021. Category: headline

Jakarta, 18 Februari 2021

 

 

 

 

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan bersama Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris, Desra Percaya membuka kegiatan Virtual Bussines Meeting “Post Brexit: Strategi Peningkatan Perdagangan Produk Kopi, Teh dan Kakao ke Pasar Inggris” yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan KBRI London, Dinas Perdagangan, Arise Plus dan Asosiasi ketiga komoditi ini, pada Kamis, (18/2).



Dirjen PEN dalam sambutannya menyampaikan bahwa kebutuhan Industri Inggris untuk ketiga komoditi ini cukup besar, namun nilai ekspor Indonesia masih sangat kecil, sehingga Kementerian Perdagangan terus mendorong dan memfasilitasi peningkatan ekspor untuk ketiga komoditi ini serta produk olahannya.
 
 
Sementara Dubes RI untuk Inggris dalam paparannya mengenai kondisi pasar Inggris dimana relaksasi kegiatan perdagangan saat ini dapat menjadi peluang bagi pengusaha Indonesia, juga menekankan mengenai pentingnya sinergi pemerintah dan pengusaha untuk menghadapi tantangan dan hambatan perdagangan yang ada.
 
 
Kegiatan yang diikuti oleh tidak kurang dari 300 peserta ini, menurut Direktur Pengembangan Produk Ekspor Olvy Andrianita, dimaksudkan untuk mengoptimalkan ekspor produk kopi, teh dan kakao Indonesia dengan memitigasi kondisi pasar, peluang, strategi dan tantangan yang ada, peningkatan daya saing serta kiat sukses dari beberapa pimpinan perusahaan.
 
 
 
 
Adapun pembicara yang mengupas lebih dalam hal tersebut adalah James Lenaghan, Key Expert Trade Facilitation Arise Plus; Rizalu Akbar, Atase Perdagangan London; Daryanto Witarsa, Ketua Asosiasi Kopi Specialty Indonesia; Iriana Ekasari, Founder Sila Tea dan Lukas Jasman, Pimpinan PT. Bumitangerang Mesindotama.