Print Friendly and PDF

IFW 2013 Menampilkan Fesyen Nusantara yang Menginspirasi Dunia

  February 19, 2013. Category: buyer

Sebanyak 400 pembeli internasional akan berkunjung ke pameran yang dihadiri oleh lebih dari 500 brand ini. Sementara transaksi diperkirakan mencapai Rp 7 miliar dengan pengunjung yang ditargetkan mencapai 50 ribu orang.

Upaya Pemerintah untuk mendukung peningkatan produk-produk khas Nusantara, khususnya produk tekstil terus digalakan. Salah satunya adalah mendukung penuh terselenggaranya Indonesia Fashion Week (IFW) yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 14-17 Februari 2013 mendatang.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag), Bpk. Gunaryo, mengatakan, acara yang mengusung tema “Inspiring Indonesia” ini akan menampilkan potensi kekayaan tekstil Nusantara sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang majemuk.

“IFW merupakan ajang penting bagi para desainer Indonesia untuk menampilkan produk-produk fesyen terbaik dengan standar internasional dan sesuai dengan selera pasar, serta memiliki ciri khas kearifan lokal,” ujar beliau, melalui keterangan resminya di Jakarta.

Ajang IFW, menurut beliau, juga akan menjadi alternatif untuk membuka jalur distribusi melalui kegiatan pertemuan bisnis antara desainer atau pelaku industri dengan investor atau buyer luar negeri.

Sekjen Kemendag ini juga berharap IFW tersebut juga dapat mengangkat keragaman budaya lokal dalam kekuatan inovasi dan branding, sehingga mampu memberi inspirasi dalam perkembangan fesyen dunia.

Kemendag, sambungnya, akan fokus pada bidang pemasaran dan distribusi produk-produk fesyen agar dapat menguasai pasar lokal, regional, dan mancanegara.

“Kemendag akan terus berupaya melalui berbagai program dan kebijakan, yang antara lain adalah pengembangan produk berstandar internasional, pengembangan promosi produk yang efektif dan efisien. Selain itu, juga pengembangan sumber daya manusia dengan memanfaatkan Balai Besar pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPPEI),” terang Sekjen Kemendag ini.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), diketahui bahwa selama periode tahun 2007 hingga 2011, ekspor fesyen Indonesia mengalami tren positif sebesar 12,4%, dengan negara tujuan ekspor utama Amerika Serikat, Singapura, Jerman, Hong Kong, dan Australia. Selama periode Januari-Oktober 2012, data ekspor fesyen mencapai USD 11,64 miliar, meningkat 1,76% dibandingkan nilai ekspor periode sebelumnya.

Tren peningkatan tersebut diharapkan terus berlangsung seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian global. Namun, industri fesyen Indonesia masih menghadapi beberapa kendala yang perlu ditangani bersama. Diantaranya, para pelaku mode Indonesia masih belum menyadari pentingnya inovasi yang berbasis budaya lokal, peranan branding dalam membangun daya saing produk fesyen serta tanggung jawab sosial dan lingkungan hidup. Lebih dari itu, perlu juga untuk menentukan arah dan kebijakan strategis dan terpadu sebagai pedoman bagi para pemangku kepentingan fesyen Indonesia.

Pameran kali ini akan diikuti lebih dari 400 peserta dengan sekitar 500-an brand dan sebanyak 208 perancang mode (desainer) yang bakal memperagakan karyanya di catwalk IFW ini. Selain beragam produk fesyen, seperti pakaian dan berbagai aksesoris, ajang ini juga masih tetap menampilkan sarung sebagai tema yang menarik. Ini, lantaran sarung bersifat fleksibel dan praktis. Lebih dari itu, sarung yang ada di seluruh wilayah Indonesia tersebut juga dipercaya dapat meraih popularitas lebih besar lagi, baik di dalam maupun di luar negeri. [Pio]

Sumber: http://blog.indotrading.com/ifw-menampilkan-fesyen-nusantara-yang-menginspirasi-dunia/