Print Friendly and PDF

Kemendag Tandatangani MOU Terkait Pengembangan Kayu Ringan

  April 22, 2022. Category: headline

Jakarta, Jumat 22 April 2022

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi bersama CEO Fairventures Worldwide, Megan King menandatangani Nota Kesepahaman untuk Pengembangan Kayu Ringan Berkelanjutan pada Jumat, (22 April).

Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung inovasi dan kreatifitas pengembangan kayu ringan khususnya untuk jenis sengon dan jabon. Pada saat yang sama sekaligus di tandatangani Technical Arrangement (TA) untuk dapat menidaklanjuti MOU tersebut secara detil.

Dirjen Didi mengatakan, Indonesia merupakan salah satu lumbung kayu terbesar di dunia yang berpotensi menguasai pasar dengan memasok kayu ringan secara berkesinambungan disesuaikan dengan selera konsumen yang menginginkan material ringan, fleksibel dalam pengaplikasiannya, ramah lingkungan dan lestari.

Melalui kerjasama ini, Direktur Kerjasama Pengembangan Ekspor, Ni Made Ayu Marthini  mengharapkan Fairventures Worldwide dapat menjadi salah satu corong untuk menyuarakan pengutamaan penggunaan kayu berkelanjutan serta menjadi agen promosi produk kayu Indonesia yang bersertifikat SVLK khususnya di Pasar Eropa.

Fairventures Worldwide adalah organisasi non-profit asal Stuttgart, Jerman yang bergerak di bidang lingkungan hidup dan merupakan pengelola Program Penanaman 100 Juta Pohon di Kalimantan Tengah sejak tahun 2014. Lembaga ini memiliki perwakilan di Indonesia dan Uganda, dengan fokus aktivitas restorasi hutan melalui empat pendekatan yaitu peningkatan kapasitas petani kecil, membentuk komunitas petani yang berperan dalam konservasi hutan, mendistribusikan bibit pohon kayu tropis gratis kepada petani, serta membangun rantai pasok yang bertanggung jawab.

Melalui MOU dan TA ini akan dilakukan berbagai kegiatan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di Indonesia dan luar negeri, antara lain edukasi konsumen mengenai manfaat kayu ringan sebagai produk unggulan yang  berkelanjutan,   pembentukan Lightwood Innovation Center,  dan pelatihan memanfaatkan kayu ringan melalui berbagai inovasi.