Print Friendly and PDF

Dirjen PEN dalam Rapat Upaya Pencegahan Penyakit Menular di TEI 2014 dengan Ditjen PP & PL Kementerian Kesehatan

  September 08, 2014. Category: headline

Selasa, 2 September 2014

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak didampingi Direktur Pengembangan Produk Ekspor Dody Edward melakukan Rapat Pembahasan Upaya Pencegahan Penyakit Menular dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi Agus Purwadianto di Kantor Kementerian Kesehatan pada Selasa (2/9).

http://djpen.kemendag.go.id

Pertemuan ini sebagai salah satu bentuk koordinasi dalam rangka Upaya Pencegahan Penyakit Menular untuk para buyers/visitors yang akan hadir di Trade Expo Indonesia 2014 yang akan dilaksanakan pada tanggal 8-12 Oktober 2014 di JIExpo Kemayoran. Pada kegiatan yang mengusung tema “Towards Green Business” dan menekankan peran pemerintah dalam mendorong kemajuan ekonomi yang berkelanjutan dengan pengelolaan kekayaan dan sumber alam Indonesia secara bijak ini akan melibatkan 2.000 eksibitor dengan target pengunjung 10.000 orang dari mancanegara.

http://djpen.kemendag.go.id

Dirjen Nus mengungkapkan bahwa hingga saat ini, calon delegasi sebagai buyers/visitors yang telah konfirmasi hadir pada TEI 2014 secara on line per tanggal 29 Agustus 2014 sebanyak 3.605 orang dari 55 negara. Adapun negara terbesar asal buyer/visitors adalah Nigeria, India, Saudi Arabia, Pakistan, dan Togo. Mengantisipasi hal tersebut maka perlu adanya early warning system kepada visitors/buyers luar negeri yang akan datang ke TEI 2014 untuk mematuhi aturan internasional dan nasional yang berlaku di Indonesia mengenai pencegahan penyakit menular yang akan disampaikan setiap perwakilan Indonesia di luar negeri khususnya negara epidemi penyakit menular. Untuk itu Ditjen PEN mengharapkan Ditjen PP & PL dapat menyampaikan informasi pencegahan penyakit menular dimaksud.

Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi Agus Purwadianto menyatakan dukungan atas penyelenggaraan TEI 2014 yang bertujuan untuk meningkatkan ekspor. Sebagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap masuknya beberapa penyakit menular yang merebak di dunia saat ini antara lain Ebola, Mers Skov, H5N1, H1N1, Kolera, Yellow Fever, Meningitis, maka Kementerian Kesehatan akan mewaspadai dan mencegah masuknya penyakit menular tersebut ke Indonesia. Salah satunya adalah memberi imunisasi kepada para delegasi yang berasal dari negara endemis penyakit menular sebelum berangkat ke Indonesia dan adanya penanganan khusus delegasi asal 4 negara terjangkit ebola yaitu Nigeria, Guinea, Siera Leon dan Liberia, di Terminal Kedatangan Bandara Soekarno Hatta.