Print Friendly and PDF

Ekspor Kayu Manis Naik 79%

  August 05, 2014. Category: exporter

Ekspor kayu manis hasil perkebunan rakyat dari Sumatera Utara (Sumut) naik hingga 79,28%. Pemicunya antara lain meningkatkan kebutuhan kayu manis di Brasil seiring dengan peningkatan produksi kopi olahan yang membutuhkan kayu manis sebagai salah satu campuran kopi di negara tersebut.

Humas Pelindo I Belawan International Container Terminal (BICT) Tengku Irfansyah, mengatakan, hingga semester I-2014, aktivitas ekspor kayu manis Sumut yang dikapalkan melalui BICT tercatat mencapai jumlah 17.934 ton. Jumlah ini naik sekitar 79,28% dibandingkan periode serupa 2013 yang berjumlah 10.032 ton.
"Tahun ini aktivitas ekspor kayu manis Sumut yang dikapalkan ke mancanegara melalui terminal internasional BICT diperkirakan bakal meningat tajam," ujarnya, kemarin.

Tahun lalu, sebutnya, aktivitas ekspor kayu manis Sumut lewat BICT sebanyak 25.997 ton. Jumlah ini melonjak hingga 174,89% dibandingkan tahun 2012 yang jumlahnya 9.454 ton.

Sebelumnya, Kepala Seksi Ekspor Hasil Pertanian dan Pertambangan Dinas Perdagangan Provinsi Sumut Fitra Kurnia, mengatakan, hingga Juni 2014 permintaan sejumlah komoditas hasil pertanian di Sumut dari beberapa negara meningkat signifikan. "Seperti halnya Brasil, banyak mengimpor kayu manis Sumut karena saat ini Brasil sedang meningkatkan produksi kopi olahan yang membutuhkan kayu manis sebagai salah satu campuran untuk kopi olahan tersebut," sebutnya.

Sumber: http://medanbisnisdaily.com/news/read/2014/08/04/109471/ekspor_kayu_manis_naik_79persen/#.U-BPfmOqljc