Print Friendly and PDF

Pelatihan Ekspor

Dengan kerjasama dan bantuan dari Japan International Cooperation Agency (JICA), DGNED mendirikan Pusat Pelatihan Ekspor Indonesia di Jakarta pada tahun 1990 untuk meningkatkan pengetahuan eksportir, keterampilan, dan daya saing.

 

Pusat Pelatihan Ekspor Indonesia tersebut menawarkan berbagai program pelatihan baik jangka pendek (1-7 hari) maupun jangka panjang (1-2 bulan) yang dirancang oleh praktisi dan instruktur yang berpengalaman dengan berfokus pada isu-isu perdagangan untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang riil.

 

Kegiatan perkuliahan, diskusi, tanya jawab, pelatihan, dan pembelajaran jarak jauh dilakukan lewat sistem tele-conference yang dilakukan secara lokal dan internasional. Program jarak jauh (distance learning) tersebut telah dilakukan sejak tahun 1999 yang menghubungkan Pusat Pelatihan Ekspor Impor (Jakarta) dengan Osaka, Tokyo, Washington DC, Afrika Selatan, Cina, Perancis, Mesir, dan negara-negara ASEAN. Pembelajaran jarak jauh domestik terhubung dari Pusat Pelatihan Ekspor Impor (Jakarta) ke Surabaya, Medan, Makassar, dan Banjarmasin untuk menjangkau UKM Indonesia yang berada di daerah.

 

DGNED, bekerja sama dengan JICA, selanjutnya juga mendirikan Pusat Pelatihan dan Promosi Ekspor Daerah di Surabaya (Jawa Timur), Medan (Sumatera Utara), Makassar (Sulawesi Selatan), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), dan Mataram (Nusa Tenggara Barat ).

 

PPEI menjalin kerja sama dengan praktisi profesional domestik dan asing, para pejabat di bidang ekspor-impor, CBI Belanda dan TFO Kanada dalam menyiapkan kurikulum yang komprehensif dan dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan dunia bisnis. Kerjasama dengan TFO Kanada bahkan telah mulai direalisasikan dalam bentuk penyelenggaraan program pelatihan, untuk alumni PPEI, terutama untuk bisnis ekspor perempuan, sehingga mereka dapat melakukan ekspor secara mandiri dan terencana.

 

Selain itu, PPEI telah membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi Ekspor-Impor Indonesia (LSP EII) di bawah lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang merupakan badan penguji independen dan profesional dalam melaksanakan standardisasi dan sertifikasi kompetensi bagi para profesional di bidang ekspor-impor. Sertifikat yang dikeluarkan LSP EII adalah bukti pengakuan kompetensi seseorang dalam bidang ekspor impor.

 

Sejak berdirinya di tahun 1990 PPEI telah melatih lebih dari 45.000 peserta yang berasal dari berbagai sektor terutama dari perusahaan milik negara (BUMN), eksportir, perusahaan swasta, UKM, dan lembaga pemerintah. Pada tahun 2000 PPEI dianugerahi sebagai salah satu anggota Center of Excellence (COE) dalam rangka ASEAN Economic Ministry (AEM) – Ministry of Economic Trade and Industry (METI) Jepang, salah satu kegiatan adalah desain umum kurikulum dalam perdagangan internasional.

 

Selain itu, pada tahun 2004 PPEI dianugerahi juga penghargaan oleh JICA - Jepang dan menerima Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000. Pada tahun 2008 dan juga tahun 2009, PPEI memenangkan Service Award yang sangat baik dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, PPEI menerima penghargaan BNSP. Pencapaian ini diharapkan dapat memberikan motivasi yang kuat untuk meningkatkan kualitas dan daya saing usaha kecil dan menengah Indonesia dalam ASEAN dan tingkat internasional.

 

PPEI berlokasi di:

Jalan Letjen S. Parman 112, Grogol, West Jakarta, Indonesia

Telp.         :    (+62-21) 567 4220, 566 3309, 566 6732, 566 6729

Fax.          :    (+62-21) 566 6732, 566 6729, 566 3309, 5696 7749

Email        :    ietc@ppei.go.id

Website           :           www.ppei.go.id