Dirjen PEN Pada Pelepasan Ekspor Perdana Produk Penyejuk Udara (AC) Panasonic ke Vietnam
Jakarta, 16 Maret 2023
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi hadir dalam seremoni ekspor perdana produk penyejuk udara (AC) merek Panasonic ke Vietnam di lokasi PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PT PMI) Jakarta Timur pada Kamis, (16 Mar). Pelepasan ekspor tersebut sekaligus peresmian High Tech Mold & Dies Center PT PMI dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi produk elektronik yang dihasilkan.
Pelepasan ekspor dihadiri pula oleh Presiden Komisaris PT PMI Rachmat Gobel, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier, Sekretaris Ditjen Perdagangan Luar Negeri Mardyana Listyowati; Presiden Direktur Panasonic Corporation AC Company Masaharu Michiura, perwakilan instansi terkait, dan jajaran pimpinan dan pegawai PT PMI.
Dalam kesempatan ini, Dirjen Didi mengatakan bahwa Kemendag terus mendukung langkah-langkah penguatan industri nasional sekaligus untuk menyukseskan misi Making Indonesia 4.0. Sektor elektronik merupakan salah satu sektor yang diunggulkan oleh pemerintah.
Selanjutnya disampaikan Didi, dengan banyak Free Trade Agreement telah ditandatangani Indonesia maka produk AC Panasonic siap untuk bersaing di pasar ekspor lainnya. Selain itu, dengan adanya High Tech Mold & Dies Center PT PMI diharapkan produksi komponen dapat dipenuhi di dalam negeri dan tidak bergantung kepada komponen impor.
Rahmat Gobel mengatakan, peran pemerintah sangat besar untuk melindungi industri dalam negeri. Kebijakan TKDN, produk sesuai SNI, Perlindungan konsumen (after sales service dan buku manual berbahasa Indonesia) akan berjalan sangat baik ketika pemerintah dapat mengendalikan impor ke Indonesia.
Sejak berproduksi tahun 1973, Panasonic telah menjadi manufaktur AC terlengkap di Indonesia dengan produk yang diproduksi tidak hanya untuk pasar dalam negeri namun juga mancanegara. Hari ini merupakan kali pertama ekspor produk AC PT PMI dilakukan ke Vietnam setelah relokasi pabrik di Malaysia ke Indonesia. Adapun produk AC buatan PT PMI telah mencapai nilai TKDN sebesar 53% dan akan terus meningkat.