Print Friendly and PDF

Diskusi Pemetaan Potensi Devisa Indonesia

  November 16, 2018. Category: headline

Kamis, 15 November 2018

Kementerian Perdagangan diwakili oleh Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional hadir sebagai narasumber dalam diskusi Pemetaan Potensi Devisa Indonesia, yang diselenggarakan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Republik Indonesia di Alna Faura Room, Hotel Le Meridien Jakarta (15/11).

Pada paparannya, Dirjen PEN menyampaikan mengenai Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan devisa dan mendorong ekpor melalui sinergitas antar kementerian yaitu dengan menjaga ketersediaan bahan baku dan barang modal, kemudahan perizinan, pengembangan teknologi e-commerce,  melawan kampanye negatif dan intelegen bisnis. DJPEN sendiri terus berupaya menggenjot ekspor melalui peningkatan akses pasar dan berbagai program pengembangan ekspor.

Selain dari Ditjen PEN Kemendag, Acara yang dibuka oleh Wakil Ketua KEIN Arif Budimanta, mengetengahkan narasumber dari Ketua DPP Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA), Asnawi Bahar yang memaparkan mengenai Pentingnya Pengawasan Investasi pada Sektor Pariwisata; Ketua Asosiasi Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Budi Wibowo memaparkan mengenai Potensi Perikanan Indonesia dalam Peningkatan Devisa.

Sementara Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Kukun Kumara menyampaikan mengenai Perkembangan Industri Otomotif; Ketua Asosiasi Elektronik Indonesia (GABEL), Ali Subroto memaparkan mengenai Peta Industri Elektronika di Indonesia; Bukalapak, Indonesian National Shipowner's Association (INSA), dan Asosiasi Industri Teknologi Informasi Indonesia (AITI).

Hadir mendampingi Dirjen PEN, Direktur Pengembangan Produk Ekspor, Ari Satria.