Print Friendly and PDF

Tampil Pada Handmade Korea Summer 2018, Aneka Produk Kerajinan Pikat Konsumen Korea Selatan

  August 01, 2018. Category: headline

Sebanyak 14 perusahaaN  UKM Indonesia tergabung dalam PavilLion Indonesia tampil pada gelar promosi produk Korea Handmade Summer 2018 pada tanggal 26-29 Juli 2018, di Convention and Exhibition Center (COEX) Seoul, Korea Selatan.

Melalui koordinasi Atase Perdagangan dan ITPC Busan, dan SMESCO, keikutsertaan UKM pada pameran ini dimaksudkan untuk  memperkenalkan aneka produk kerajinan Indonesia sekaligus pula memberi pengalaman dan pembelajaran bagi UKM untuk bersiap Go International, khususnya dalam memasuki pasar Korea Selatan yang memiliki karakter sedikit unik dibandingkan dengan negara-negara target pasar lainnya, ungkap Kepala ITPC Busan, Ni Made Kusuma Dewi.

Menempati area seluas 136 m2, seluruh peserta menawarkan aneka produk hasil karya seni berciri khas Indonesia berupa kerajinan kayu, tekstil, logam dan lain-lain.  Kehadiran UKM Indonesia pada event tersebut banyak menarik perhatian konsumen Korea Selatan, seperti juga halnya produk kerajinan Indonesia yang telah dikenal konsumen di negara-negara lainnya. 

Aneka produk kerajinan yang mampu memukau antara lain kerajinan terbuat dari kayu, lukisan atau gambar seni, patung, ukiran atau cetakan seni dan produk kerajinan yang berasal dari logam seperti artikel perhiasan, aksesoris, perhiasan imitasi. Hal ini membuktikan bahwa ditengah perkembangan teknologi modern yang dimilikinya, masyarakat Korea Selatan masih menghargai bahkan membutuhkan produk yang memiliki sentuhan seni budaya bahkan sejarah.

Menurut data International Trade Center (ITC), dalam memenuhi kebutuhan produk kerajinan konsumen Korea Selatan, tahun 2017  Indonesia telah memasok beragam produk kerajinan berbahan kayu dengan total ekspor ke Korea Selatan mencapai US$ 14.2 juta dimana terjadi penurunan 6.58 % dari tahun sebelumnya dengan nilai US$ 15.6 juta; lukisan atau gambar seni dengan total ekspor mencapai US$ 170 ribu yang meningkat 6.25 % dari sebelumnya senilai US$ 160 ribu; patung dengan total ekspor mencapai US$ 20 ribu yang mana terjad7 penurunan yang cukup signifikan dari sebelumnya senilai US$ 80 ribu; dan produk kerajinan yang  berasal dari logam seperti artikel perhiasan dengan total ekspor mencapai US$ 26.29 juta atau meningkat 29.57% dari sebelumnya senilai US$ 20.29 juta, serta perhiasan imitasi dengan total ekspor ke Korea Selatan mencapai US$ 8.7 juta meningkat 3.94% dari sebelumnya senilai US$ 8.3 juta.

Dari data diatas, menunjukkan kegemaran masyarakat Korea Selatan senang mengkoleksi berbagai produk kerajinan untuk dekorasi rumah dan penggunaan produk kerajinan sebagai aksesoris dalam mempercantik diri, menjadikan produk kerajinan Indonesia memiliki potensi besar untuk penetrasi ke pasar Korea Selatan.