Print Friendly and PDF

Kinerja Ekspor Alami Peningkatan

  April 20, 2016. Category: exporter

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Maret 2016 mengalami surplus sebesar 497 juta dolar AS. Secara akumulasi, yaitu Januari-Maret 2016 juga neraca perdagangan surplus sebesar 1,65 miliar dolar AS.

Kepala BPS Suryamin menyatakan kinerja ekspor mengalami peningkatan meskipun nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS menguat. Pada Maret 2016, ekspor tercatat mencapai 11,79 miliar dolar AS atau meningkat 4,25% dibandingkan dengan bulan Februari. “Kemarin rupiah sampai Rp 14.000 per dolar AS ekspor nggak naik, harusnya rupiah anjlok orang membeli lebih murah. Sekarang dengan rupiah menguat malah lebih naik,” katanya di Jakarta, Jumat (15/4).

Menurutnya, penigkatan ekspor tidak lepas dari perkembangan ekonomi global. Tahun 2015, ekonomi masih melambat dan permintaan dari banyak negara banyak yang dikurangi. Sekarang, meski perekonomian belum sepenuhnya namun, dimungkinkan banyak negara kehabisan komoditas dari RI. “Jadi ini memang karena orang lain itu butuh karena tidak banyak yang punya komoditas seperti Indonesia,” terang Suryamin.

Dia menambahkan surplus neraca perdagangan secara bulanan memang agak menurun, tapi masih bisa bertahan dengan surplus pada setiap bulannya.

Menko Perekonomian Darmin Nasution menanggapi peningkatan kinerja ekspor karena ada perbaikan harga komoditi. “Iya itu kan memang ada perbaikan di harga-harga termasuk komoditi. Jadi itu yang membuat kemudian ekspornya tidak terlalu jelek,” ujarnya.

Sumber: http://berita.suaramerdeka.com/bisnis/ekspor-meningkat-surplus-neraca-perdagangan-capai-497-juta-dolar-as/