Print Friendly and PDF

Kuliner Indonesia Makin Gencar Dipromosikan di AS

  January 28, 2015. Category: exporter

Promosi kuliner Indonesia di Amerika Serikat semakin gencar dilakukan. Setelah sebelumnya 7 perusahaan produsen makanan Indonesia mengikuti pameran makanan terbesar di Amerika Utara yang dilangsungkan di San Fransisco, kini kuliner Indonesia dipromosikan di Los Angeles.

Promosi tersebut dikemas dalam bentuk workshop yang bertajuk Authentic Indonesia: Food Tasting and Worksop yang digelar oleh Indonesia Trade Promotion Center Los Angeles (ITPCLA) bekerja sama dengan Konsulat Jenderal RI di Los Angeles dan Javara, perusahaan pengespor produk makanan dan rempah-rempah asli Indonesia. Acara tersebut antara lain dihadiri oleh mantan Menparekraf Mari Elka Pangestu, Deputi Direktur Pelabuhan LA Norman Arikawa, dan Presiden dan COO East West Bank Julia Gouw.

“Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dalam keanekaragaman produk makanan dan kuliner, yang tentunya merupakan aset terbesar dalam meningkatkan kuliner Indonesia di seluruh dunia. Kuliner memiliki potensi nomor 1 terbesar dari 15 produk Ekonomi Kreatif Indonesia," kata Mari sebagaimana rilis yang diterima detikcom, Sabtu (17/1/2015).

Promosi kuliner Indonesia di luar negeri selama ini dikemas dengan sebutan Ikon Kuliner Tradisional Indonesia (IKTI) yang terdiri dari 30 jenis masakan tradisional, seperti gado-gado, rendang, nasi tumpeng, serabi, dan lain-lain. Masing-masing dari 30 Ikon tersebut diambil dari kota atau provinsi tertentu di Indonesia, sehingga secara tidak langsung turut mempromosikan daerah tersebut melalui wisata kuliner.

Konsul Jenderal RI di LA, Umar Hadi, menegaskan komitmennya untuk sungguh-sungguh mempromosikan kuliner Indonesia di LA dan sekitarnya. "Mempromosikan Indonesia kuliner ke AS akan menjadi salah satu fokus KJRI LA,” ucapnya.

Ujung tombak dalam promosi tersebut adalah ITPCLA. Arief Wibisono, Kepala ITPCA LA, berjanji ke depan akan menggiatkan promosi sehingga kuliner Indonesia lebih dikenal lagi di AS.

"Promosi kuliner merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan ekspor ke AS. Kedepannya, acara promosi serupa akan terus dilaksanakan oleh ITPCLA dan diharapkan dalam beberapa tahun ke depan produk makanan dan kuliner Indonesia akan lebih dikenal di AS maupun di manca negara,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan demo memasak oleh Pendiri dan CEO dari Javara, Helianti Hilman. Perempuan bertangan dingin yang telah sukses membangun bisnis kuliner itu turun tangan langsung meracik dan mengolah bumbu. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan Jawara yang baru beroperasi 5 tahun telah bermitra dengan lebih dari 50.000 petani dan 50 pengrajin makanan dari seluruh Indonesia. Produk-produk Javara juga telah dipasarkan di Asia, Eropa, dan Amerika.

Sumber: http://news.detik.com/read/2015/01/18/075551/2806376/10/kuliner-indonesia-makin-gencar-dipromosikan-di-as