Print Friendly and PDF

Ekspor Kain Polyester Dari Indonesia Untuk Bahan Lapisan Dalam Produk Jas

  September 29, 2014. Category: general

Gotse Delchev merupakan sebuah kota di propinsi Balgoevgard, di dekat perbatasan Yunani. Industri yang berkembang di wilayah ini antara lain tekstil dan sepatu, ritsleting, pengolahan plastik, industri kertas, industri kayu dan pengolahan kayu, pertanian dan pengolahan tembakau, yang merupakan sumber utama pendapatan pemerintah kota. Produk industri di wilayah ini diekspor juga melalui pelabuhan dan bandara Thessaloniki, Yunani.

Wali kota Gotse Delchev, Mr. Vladimir Moskov menyambut baik dan sangat tertarik dengan kemungkinan kerjasama perdagangan, utamanya pada industri tekstil dan tembakau.

Pabrik tekstil Pirin-Tex EOOD mempekerjakan lebih dari 3000 karyawan dan kain merk Rollmann telah menguasai pasar Eropa. Dengan terjadinya krisis ekonomi Eropa, banyak pabrik tekstil di Eropa yang gulung tikar dan Pirin-Tex merupakan salah satu pabrik Tekstil di Eropa yang mampu bertahan dan bahkan mengembangkan jarinagan pasarnya. Mr. Rollman selaku pemilik perusahaan sekaligus General Manager di Pirin-Tex menyampaikan bahwa mayoritas produksi kainnya merupakan kain wool, sehingga kurang begitu membutuhkan benang katun. Meskipun demikian, Mr. Rollmann membuka kemungkinan mengimpor kain dari bahan polyester dari Indonesia yang digunakan sebagai kantong bagian dalam dari celana. Disampaikan juga apabila Indonesia dapat memasok kain untuk pelapis bagian dalam jas (lining/vuring), maka perusahaannya siap untuk melakukan kerjasama dengan Indonesia.

Ekpor barang dan tekstil Indonesia ke Bulgaria menunjukkan peningkatan yang signifikan. Jika di tahun 2012 ekspor komoditas tersebut hanya sebesar USD 0,72 juta maka pada tahun 2013 telah naik menjadi USD 2,91 juta. Namun demikian, nilai ini masih lebih kecil dibaningkan kompetitor Indonesia dari ASEAN : Vietnam (USD 8,51 juta) dan Thailand (USD 4,43 juta).

Sumber : Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sofia, Bulgaria.