Print Friendly and PDF

Furnitur Indonesia Mejeng di Tiongkok

  September 10, 2014. Category: exporter

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mempromosikan furnitur Indonesia di Negeri Tirai Bambu dalam ajang China International Furniture Fair (CIFF).

Promosi yang digelar pada 5-8 September 2014 ini diadakan di Guangzhou, Republik Rakyat Tiongkok. Dalam pameran tersebut, Indonesia mempromosikan berbagai macam jenis gebyok seperti gebyok pintu, gebyok gapura, dan gebyok pengantin (background panggung pengantin).

"Kami berharap pameran ini sekaligus meningkatkan citra furnitur Indonesia di kancah internasional, khususnya di RRT dan negara sekitarnya," imbuh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Nus Nuzulia Ishak, dalam siaran persnya, di Jakarta, Sabtu (6/9/2014).

Dibeberkan Nus, produk furnitur berupa ukiran khas Jepara lengkap dengan berbagai filosofi kebaikan dalam tradisi Jawa ini, diharapkan mampu mendongkrak citra baru furnitur asli Indonesia. CIFF menjadi peluang bagi Indonesia dalam mempromosikan produk-produk furnitur asli Indonesia.

"Sebagai pameran furnitur internasional terbesar di Asia, partisipasi Indonesia diharapkan dapat meningkatkan ekspor ke Tiongkok sehingga dapat tumbuh sebesar 4,5-5,5 persen atau dengan nilai US$22,24-22,45 milia5," tambah dia.

CIFF diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta dari 29 negara, di antaranya AS, Jerman, Italia, Prancis, Singapura, Thailand, Australia, Jepang, Indonesia, Malaysia, Turki, dan RRT sebagai tuan rumah.

Pameran ini dikunjungi oleh sekitar 153.503 buyer dari berbagai negara yang terdiri dari berbagai sektor, seperti industri manufaktur/produksi, pusat riset dan teknologi, asosiasi dan institusi, universitas, arsitektur, dekorasi dan desain interior, agen ekspor-impor, dan grosir.

Sumber: http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/09/06/288058/furnitur-indonesia-mejeng-di-tiongkok