Provinsi Colon merupakan salah satu dari sembilan provinsi penting yang menunjang ekonomi Panama dan berada di wilayah bagian Atlantik. Letak Colon Free Zone (CFZ) yang strategis berada di jalur masuk terusan Panama dari pesisir laut Atlantik memiliki area seluas 2,4 km2 ditambah area warehouse sekitar 0,5 km2. CFZ yang dipersiapkan sebagai tempat transakasi bisnis tanpa pajak terdiri dari bangunan perkantoran, etalase (showroom), transhipment, pergunangan dan kantor manajemen CFZ. Beberapa negara Asia yang telah membuka ruang display yang memamerkan produknya antara lain Vietnam, China dan India, sementara produk Indonesia seperti sepatu dipamerkan oleh pihak ketiga bersama dengan produk sejenis dari negara lainnya. Produk unggulan Indonesia lainnya yang banyak diminati khususnya di Amerika Tengah seperti furniture dan otomotif belum terlihat menonjok di CFZ.
Bagi para pebisnis, CFZ menawarkan ragam kontrak bisnis yang dapat dilakukan yaitu :
Di area CFZ juga sedang dilaksanakan pembangunan proyek konstruksi perkantoran, publik, perbankan dan sistem bongkar muat serta investasi. Tidak kalah pentingnya infrastruktur untuk menunjang pertumbuhan volume logistik dengan sistem transportasi multi moda dimana CFZ sedang membangun berbagai infrastruktur untuk menunjang pertumbuhan pesat volume barang yang melewati Panama Canal. Sistem transportasi multi moda dirancang agar dapat memudahkan perpindahan dan pengiriman re-ekspor barang di kedua ujung Panama Canal, antara lain :
Seluruh pembangunan infrastruktur tersebut akan selesai pada tahun 2014, bertepatan dengan selesainya pembangunan pelebaran Panama Canal menjadi dua kali lebih lebar.
Peluang pasar dan potensi Indonesia masih terbuka lebar baik di Panama maupun untuk pasar re-ekspor. Data yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan Panama mengindikasikan produk Indonesia yang masuk melalui CFZ pada tahun 2010 senilai US$ 100 juta lebih dan di pihak lain nilai transaksi di CFZ pada tahun yang sama mencapai 21 milyar. Sejalan dengan perkiraan Panama yang mengindikasikan kenaikan movement barang di CFZ baik karena pengaruh ekonomi dunia, perlu kiranya pebisnis Indonesia untuk mencermati peluang pasar CFZ tersebut dengan lebih seksama.
Sumber : KBRI Panama City