Print Friendly and PDF

Menteri Perdagangan Dukung Indonesia Fashion Week

  February 15, 2012. Category: headline

JAKARTA,  Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mendukung pengembangan fesyen melalui Indonesia Fashion Week.

Berdasarkan hasil studi Kementerian Perdagangan, periode 2002-2010 produk fesyen tercatat sebagai penyumbang terbesar ekspor industri kreatif, dengan total kontribusi hampir mencapai 61,13 persen dari keseluruhan ekspor produk kreatif.

IFW 2012 yang mengangkat tema Colorful Indonesia, akan diselenggarakan pada 23-26 Februari 2012 di Jakarta Convention Center, Jakarta. IFW merupakan sarana promosi khusus bagi produk fesyen Indonesia, yang memadukan konsep pengembangan fesyen disesuaikan dengan konsep pemasarannya.

"Kami berharap, IFW dapat menjadi media untuk mengembangkan produk fesyen Indonesia, sekaligus menyampaikan informasi s eputar industri mode, seperti tren mode internasional 2013 kepada para desainer Indonesia," kata Mendag.

Mendag berharap IFW dapat menciptakan jejaring bisnis di antara komunitas fesyen di Indonesia.

Buka pasar

Disamping itu, penyelenggaraan IFW juga diharapkan dapat menjadi alternatif membuka jalur distribusi dan lebih memanfaatkan pasar dalam negeri secara lebih luas, antara lain melalui pertemuan bisnis antara para desainer dengan investor, department store, dan buyer lokal lainnya.

Kontribusi produk fesyen terhadap nilai ekspor nasional mencapai 5,96 persen, dengan rata-rata nilai ekspor sebesar Rp 53,94 triliun. Pada 2010, produk fesyen diestimasi mencatat nilai ekspor sebesar Rp 72 triliun, meningkat 18,04 persen dari tahun sebelumnya.

Begitu pula bila dilihat dari sisi penyerapan tenaga kerja dan lapangan usaha, dalam periode yang sama (2002-2010), fesyen juga mendominasi sektor industri kreatif yaitu rata-rata sebesar 54,32 persen dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 4,13 juta orang atau 4,22 persen terhadap tingkat partisipasi terhadap tenaga kerja nasional.

Sumber www.kompas.com diakses pada tanggal 15 Februari 2012