JAKARTA - Nilai jual ekspor Indonesia saat ini masih kalah
dibandingkan negara Malaysia dan Singapura, walaupun dengan produk yang sama
dari Indonesia. Adapun Malaysia dan Singapura dinilai bisa menjual 30 persen
lebih tinggi dibanding harga jual Indonesia.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menjelaskan,Singapura dan Malaysia mampu
meningkatkan nilai ekspor beberapa produk seperti buah-buahan tropis yang
diambil dari Indonesia yang bisa meningkat mencapai 20-30 persen.
"Jadi ini tentunya terjadi penambahan nilai kan dari Singapura dan
Malaysia (dari produk Indonesia). Nah, ini bagaimana kita bisa melakukan
penambahan nilai di Indonesia, supaya angka ekspor kita lebih tinggi,"
tegas Menteri Perdagangan, ketika ditemui seusai Rapat Dengar Pendapat Bersama
Komisi VI DPR RI, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/2/2012).
Dia mengutarakan, dengan nilai ekspor yang diperoleh dari kedua negara tersebut
membuat Indonesia kalah atau rugi dengan tingkat persentase yang sama. Di mana
kedua negara tersebut justru bisa menaikkan nilai lebih tinggi dibanding ekspor
Indonesia, meski produk tersebut didapat dari Indonesia.
Oleh karena itu, Indonesia harus bisa melakukan peningkatan nilai jual ekspor
ini dan juga dia mengatakan akan melakukan koordinasi dengan pihak Bea Cukai
untuk lebih memudahkan penghitungan jumlah produk yang masuk ke kedua negara
tersebut.
"Saya tidak tahu (ada kebocoran di bea cukai). Yang pasti, penambahan
nilai terjadi di dua negara itu. Dan ini harus disikapi. Jadi policy pergadangan
kita ini, bagaimana kita bisa meng-counting (melindungi) penambahan nilai di
dalam negeri, semaksimal mungkin," jelasnya.
Dia menjelaskan, sudah terjadi gap antara perhitungan jumlah yang tercatat dan
yang ada di lapangan. Diketahui jumlah yang dikirim ke Singapura dan lainnya
ternyata angkanya lebih besar dibanding dengan angka yang dicatat.
"Sehingga itu dicerminkan ada unsur-unsur barang yang tidak dicatat. Ini
adalah buah yang sangat bisa dipetik untuk tingkatkan ekspor kita 20-30 persen
juga," pungkasnya.
Sumber www.okezone.com diakses pada tanggal 10 Februari 2012