Print Friendly and PDF

Ini Strategi Mencapai Target Ekspor 2012

  January 26, 2012. Category: general

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakin target ekspor Indonesia tahun ini sebesar USD230 miliar akan tercapai, meskipun sedang terjadi krisis di Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS). Pemerintah akan memfokuskan diri pada diversifikasi pasar ke Timur Tengah.

"Di 2012 kita harapkan bisa USD230 miliar. Secara keseluruhan dengan kondisi Eropa seperti ini dan AS masih belum menggembirakan mudah-mudahan USD230 miliar ini bisa tercapai," ungkap wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi ditemui di Kantor Kementerian Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (24/1/2012).

Bayu menuturkan, rapat koordinasi yang dilakukan pemerintah di Kantor Kemenko Perekonomian hari ini dilakukan untuk membahas target ekspor tersebut. Bayu menyebut agenda rakor hari ini adalah memperkuat dan memastikan bahwa ekonomi Indonesia di 2012 tidak turun dibandingkan tahun lalu.

"Tidak ada krisis akan kita lakukan, tetapi ini menjadi lebih bermakna lagi karena kita hadapi situasi yang sangat tidak mudah di 2012," lanjut dia.

Menurut Bayu, salah satu langkah yang akan serius dilakukan pemerintah untuk merealisakikan target ekspor adalah dengan diversifikasi pasar ke Timur Tengah dan Afrika. Ini penting mengingat permintaan dari negara-negara maju memang diperkirakan akan melambat tahun ini seiring dengan perlambatan ekonomi mereka.

"Kita akan masuk ke sana. Mendag dalam waktu dekat akan ke Afrika lagi setelah baru Desember beliau dari sana. Jadi akan diintesifkan lagi komunikasi dan hubungan serta promosi kita serta melihat beberapa pasar yang potensial. Kita juga akan ke Amerika Latin, itu pasar baru yang banyak komplementaritasnya dengan kita jadi bisa saling melengkapi," tandasnya.

Selain itu, pemerintah juga menyebut beberapa langkah yang akan dilakukan dalam merealisasikan target ekspor tahun ini seperti melindungi pasar dalam negeri, memperlancar distribusi dan arus barang lewat pembangunan infrastruktur. (gna) (ade)

Sumber http://economy.okezone.com diakses pada tanggal 26 Januari 2012