Print Friendly and PDF

Mendukung Industri Kayu Berkelanjutan, Kemendag Gelar Business Matching Kayu Ringan

  November 15, 2021. Category: headline

Palangkaraya, Senin 15 November

Mendukung industri kayu berkelanjutan, Kemendag bersama dengan Fairventures Worldwide dan Indonesia Light Wood Association (ILWA), menyelenggarakan business matching antara pelaku industri kayu ringan dengan produsen kayu sengon di Palangkaraya pada Senin (15/11).

Event ini bertujuan membangun rantai nilai produk kayu ringan di Kalimantan Tengah, dengan menghubungkan petani dengan pihak industri, agar tercipta iklim bisnis yang berkelanjutan.

Kementerian Perdagangan yang diwakili oleh Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor, Marolop Nainggolan.

Dalam sambutannya, Marolop menyampaikan bahwa industri kayu ringan dalam negeri perlu beradaptasi pada perubahan global dan isu-isu yang mengiringi, untuk berkembang lebih maju dan menjadi pemimpin pasar di dunia.

Pada kesempatan ini pula dilakukan penandatanganan Letter of Intent (LOI) antara Fairventures Worldwide dan Indonesia Lightwood Assosiation (ILWA) dalam rangka membangun rantai nilai kayu ringan di Kalimantan Tengah.

Kayu ringan dapat menjadi solusi yang dapat mendukung produksi hasil kayu yang berkelanjutan di Indonesia. Sebagai negara dimana kayu seperti sengon dan jabon berlimpah, Indonesia merupakan salah satu lumbung kayu ringan terbesar di dunia yang saat ini mulai populer digunakan untuk berbagai keperluan seperti furnitur bahkan sebagai bahan konstruksi.