Print Friendly and PDF

Dorong UKM Go Global, Kemendag Tandatangani Kerjasama Baru Ekosistem UKM Ekspor

  October 26, 2021. Category: headline

Jakarta, 26 Oktober 2021

Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Semeru Indonesia Maju (Goorita.com), ID Seed, dan Accelerice menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) "Ekosistem Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Ekspor" dengan target transaksi sebesar USD 12,5 juta. Penandatanganan MoU dilakukan secara virtual hari ini, Selasa (26 Okt). Kerja sama ini merupakan upaya sinergisitas pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong UMKM memperluas akses ekspor ke pasar global.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Jenderal PEN Didi Sumedi, CEO Accelerice Charlotte Kowara, Ketua Umum ID Seed Ira Damayanti, Founder PT Semeru Indonesia Yuwono Wicaksono, dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu.

Dalam sambutannya Direktur Jenderal PEN Didi Sumedi mengatakan perlu adanya pembangunan ekosistem yang menghubungkan produk UKM dan pasar global business to business (b2b) maupun business to consumer (b2c) untuk mencetak UKM-UKM ekspor.

Selain penandatangan MoU, pada kesempatan yang sama juga telah ditandatangani perjanjian kerja sama antara Direktorat Kerja Sama Pengembangan Ekspor, Dinas PPKUKM, PT Semeru Indonesia Maju, ID Seed, dan Accelerice tentang Ekosistem UKM Ekspor yang merupakan kerja sama teknis turunan dari MoU.

Penandatanganan dilakukan secara virtual oleh Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan, Kepala Dinas PPKUKM Elisabeth Ratu, Direktur PT Semeru Indonesia Rifqi Edrus, Sekjen ID Seed Tengku Irham, dan Growth Manager Accelerice Darren Novender.

Sebagai implementasi perjanjian kerja sama, telah disusun rencana kerja selama satu tahun yang dimulai pada 2021--202. Butir kerja sama tersebut, antara lain kurasi UKM siap ekspor untuk produk makanan dan minuman, holtikultura, furnitur, fesyen, dan kerajinan tangan; pelatihan berseri  pengembangan produk; serta tes pasar melalui platform niaga elektronik (e-commerce).