Print Friendly and PDF

Indonesia Targetkan Pertumbuhan Ekspor ke Taiwan 7,8%

  April 06, 2018. Category: exporter

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Arlinda melihat Indonesia dan Taiwan memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kerja sama perdagangan. “Kami melihat peluang besar untuk lebih meningkatkan hubungan perdagangan antara Indonesia dan Taiwan, terutama karena Indonesia telah menetapkan target pertumbuhan ekspor Indonesia ke Taiwan sebesar 7,8% pada 2018. Kami optimistis akan mencapai target karena Indonesia dan Taiwan mencatat pertumbuhan ekonomi yang positif,” ujar Arlinda dalam keterangan resmi diterima Info Sawit, Jumat (23/3/2018).

Pada 2017, total ekspor Indonesia ke Taiwan mencapai 1,89% total impor Taiwan dari dunia. Sementara itu, total ekspor Taiwan ke Indonesia tahun 2017 sebesar 2% dari total impor Indonesia di seluruh dunia.

Dalam periode 2012-2016, tren ekspor nonmigas dari Indonesia ke Taiwan menurun 9,11% dari US$ 4,09 miliar pada 2012 menjadi US$ 2,57 miliar pada tahun 2016. Namun, pada 2017 ekspor nonmigas Indonesia ke Taiwan tumbuh 10,69% dibandingkan tahun 2016.

Lima produk ekspor utama dari Indonesia ke Taiwan adalah batu bara, batu bara bitumen, timah, kayu lapis, limbah tembaga, dan scrap. Sementara itu, lima produk utama yang diimpor dari Taiwan ke Indonesia adalah kain tenun, kain rajutan, generating set, other of electronic integrated circuits, serta suku cadang untuk electronic integrated circuits and microassemblies.

Untuk memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Taiwan, sejak tahun 2016, diadakan pertemuan Working on Group on Trade dalam kerangka Joint Committe Trade and Investment (JCTI) yang merupakan forum pertemuan bilateral untuk membahas peningkatan perdagangan dan investasi antara dua pihak. Dalam waktu dekat, JCTI berikutnya akan diadakan di Bali, yaitu pada 27 Maret 2018.

Pada kesempatan forum bisnis ini, Arlinda mengundang para pelaku usaha Taiwan untuk menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) ke-33 yang akan diselenggarakan pada 24-28 Oktober 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, Indonesia. TEI 2018 ditargetkan dihadiri lebih dari 28.000 buyer internasional dan 1.110 peserta. “Setelah forum bisnis ini, kami berharap lebih banyak pembeli dari Taiwan akan menghadiri TEI ke-33 nanti,” kata Arlinda.

Sumber : https://www.infosawit.com/news/7854/indonesia-targetkan-pertumbuhan-ekspor-ke-taiwan-7-8-