Print Friendly and PDF

Misi Dagang Ke NZ, Potensi Awal Transaksi Indonesia Rp 72,9 M

  March 21, 2018. Category: exporter

Pebisnis Indonesia mencatatkan potensi transaksi US$ 5,4 juta (Rp 72,9 miliar) melalui one-on-one business matching dengan pengusaha Selandia Baru. 

One-on-one business matching tersebut digelar pada Jumat (16/3/2018) di Auckland, Selandia Baru, dan potensi transaksi berasal dari negosiasi produk kopi, tenaga kerja perkebunan dan permesinan, pupuk, dan produk turunan kelapa sawit. 

"Potensi transaksi dalam misi dagang ke Selandia Baru masih akan terus bertambah karena masih ada pertemuan B-to-B antara pelaku usaha Indonesia dan Selandia Baru di Wellington," ujar Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Arlinda di Auckland, sesuai keterangan resmi yang dikutip Senin (19/3/2018). 

Total nilai perdagangan Indonesia-Selandia baru pada 2017 mencapai US$ 1,19 miliar, naik 15,72% dibanding tahun sebelumnya. 

Namun demikian, neraca perdagangan kita mengalami defisit US$ 313,3 juta, dengan ekspor ke Selandia Baru sebesar US$ 437,8 juta dan impor dari Selandia Baru mencapai US$ 751,1 juta. 

Di hari yang sama, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bertemu dengan Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia Stephen Ciobo di Sydney untuk membahas perkembangan perundingan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). 

Enggar mengatakan baik Indonesia maupun Australia menginginkan sebuah perjanjian yang dapat diterima dengan baik oleh pemangku kepentingan kedua negara. 

Perundingan IA-CEPA sendiri telah melalui 11 putaran perundingan penuh dan beberapa perundingan intersesi. 

"Perbedaan tingkat pembangunan kedua negara menyebabkan adanya perbedaan. Inilah gap atau jurang yang akan kita coba jembatani," ujar Enggar dalam rilis yang diterima CNBC Indonesia, Minggu (18/3/2018).

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20180319112731-4-7695/misi-dagang-ke-nz-potensi-awal-transaksi-indonesia-rp-729-m