Print Friendly and PDF

Mainan Indonesia Kembali Unjuk Gigi di Hong Kong

  January 26, 2015. Category: general

Industri mainan produksi dalam negeri kembali unjuk gigi. Demi meningkatkan ekspor serta dalam rangka mempertahankan pasar, Indonesia akan kembali berpartisipasi pada pameran The 41st Hong Kong Toys & Games Fair (HKTGF) 2015 di Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Pameran tersebut akan berlangsung pada 12 – 15 Januari 2015 di Hong Kong Convention and Exhibition Center, 1 Expo Drive, Wan Chai, Hong Kong.

“Pertumbuhan ekspor produk mainan ke Hong Kong selama lima tahun terakhir cukup tinggi dengan tren 29,44%. Selama periode Januari hingga September 2014 produk mainan kita juga mengalami surplus perdagangan dengan Hong Kong sebesar USD 5,59 juta. Potensi ini yang tengah kita garap melalui pameran HKTGF 2015,” jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Nus Nuzulia Ishak.

Nus menambahkan bahwa, “sebagaimana pengalaman tahun sebelumnya, HKTGF menjadi salah satu tujuan traders dan buyers dari Asia, Eropa, dan Amerika dalam mencari suplier berbagai jenis macam mainan dan lisensi mainan populer.” 

HKTGF 2015 merupakan pameran produk mainan terbesar di Asia. Diikuti oleh 1.975 peserta yang berasal dari 39 negara, pameran ini dikunjungi oleh 41.340 buyers, termasuk strong buyers seperti CJ O Shopping (Korea),Future Group (India), JD.com (Chinese Mainland), Mauricio de Sousa Producoes (Brazil), Mega Brands Inc (Kanada), Plasticland (Afrika Selatan), Seven Wonders (Russia), Toys “R” Us (Amerika Serikat), dan masih banyak lagi buyer besar lainnya. Produk-produk yang dipamerkan di HKTGF 2015 antara lain candy toys, branded toys, educational toys and games, electronic and remote-control toys, festive and party items, outdoor and sporting items, toy packaging, smart-tech toys, soft toys and dolls, video games, dan masih banyak lagi produk lainnya.

Paviliun Indonesia menampilkan 11 perusahaan produsen mainan terbaik Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Mainan Indonesia (APMI). Sebelas perusahaan tersebut yaitu: PT. Buana Mas Sejati, PT. Inkor Bola Pacific, PT. Sunindo Adipersada, PT. Mahakarya Toy, PT. Abason Baby Products Industry, PT. Royal Puspita, PT. Jaya Latexindo Internusa, PT. Sinar Harapan Plastik, CV. Putra Putri, PT. Jakarta Tunggal Citra, dan CV. Berkat Kharisma Sejahtera.

Pavilion Indonesia memiliki luas 99 meter persegi dan tampil dengan konstruksi spesial desain “Trade With Remarkable Indonesia”. Peserta dari Indonesia akan mempromosikan beragam produk, antara  lain  playmat for children, various of balls, stuffed toys, ride on toys, fedding accessories, plush toys, ballon, wooden toys baby walker, and soft toys.

Lima negara terbesar yang menjadi tujuan ekspor produk mainan Indonesia periode Januari – September 2014 adalah Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Singapura, dan Jerman. Sedangkan Hong Kong menempati peringkat ke-11. Nilai ekspor produk mainan Indonesia pada periode Januari-September 2014 mencapai lebih dari USD 390,2 juta. “Hong Kong merupakan salah satu pusat logistik paling penting di Asia. Peran Hong Kong sebagai hub ini diharapkan dapat meningkatkan permintaan produk mainan Indonesia ke dunia,” pungkas Nus.

Sumber : Dit. P2C DJPEN